Kenapa Saya Tidak Percaya Gemini untuk Email: Pengalaman Saya

Setelah mencoba Gemini sebagai asisten email selama tiga bulan, seorang penulis dari SlashGear menyampaikan kekhawatirannya terkait keandalan alat berbasis AI ini. Dengan tarif bulanan sekitar $20, penulis sebelumnya telah menggunakan beberapa sistem AI lainnya, namun Gemini, yang terintegrasi dengan produk Google, dipilih sebagai yang paling cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, pengalaman tersebut tidak berjalan mulus, dan penulis menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi saat menggunakan Gemini.

Salah satu masalah utama adalah ketidakakuratan informasi yang disajikan. Penulis mengindikasikan bahwa Gemini sering memberikan informasi yang usang dan bahkan tidak relevan, meskipun diperlukan hanya untuk memeriksa data di dalam inbox. Misalnya, saat bertanya tentang status kiriman FedEx, Gemini memberikan informasi tentang pengiriman dari tahun lalu, padahal ada banyak email baru dari FedEx yang masuk dalam waktu dekat. Ini menunjukkan bagaimana Gemini tidak mampu membaca dan memahami konteks dari data yang ada di inbox dengan baik.

Berikut adalah beberapa masalah yang ditemukan oleh penulis saat menggunakan Gemini:

  1. Ketidakakuratan Data: Gemini gagal memberikan informasi terbaru mengenai kiriman dan jadwal kalender. Dalam satu contoh, ketika diminta untuk menunjukkan entri kalender terbaru, Gemini mengklaim tidak ada acara, padahal ada beberapa pertemuan yang sudah terjadwal.

  2. Respon yang Salah: Penulis mencatat bahwa Gemini kadang-kadang memberikan jawaban yang menyesatkan secara percaya diri. Misalnya, ketika diminta untuk mengirim pesan kepada seseorang menggunakan Gmail, Gemini tidak mampu melakukannya meskipun perintah tersebut cukup sederhana.

  3. Integrasi yang Buruk dengan Aplikasi Lain: Meskipun Gemini dirancang untuk bekerja dengan aplikasi Google Workspace, penulis menemukan bahwa sering kali integrasi ini tidak berjalan dengan baik, bahkan dalam hal-hal dasar seperti mengirim pesan teks di WhatsApp.

  4. Keterbatasan Fungsionalitas pada Berbagai Platform: Pengalaman pengguna sangat bervariasi antara Android dan iOS. Misalnya, perintah untuk melakukan panggilan telepon tidak dapat digunakan di iOS karena diberlakukan pembatasan di platform tersebut.

  5. Kurangnya Kemampuan Dasar: Walaupun Gemini dipasarkan sebagai alat yang mampu mempercepat tugas sehari-hari, penulis merasa frustrasi karena kesulitan dalam menyelesaikan tugas dasar dan sering kali harus mencari informasi tambahan untuk memastikan fungsionalitas Gemini.

Seiring dengan perkembangan teknologi AI, harapan akan alat seperti Gemini yang bisa meningkatkan produktivitas tinggi. Namun, berdasarkan pengalaman penulis, masalah keandalan dan ketidakakuratan informasi yang sering dihadapi menimbulkan keraguan akan keunggulan Gemini. Dalam dunia kerja yang cepat dan dinamis, faktor kepercayaan terhadap alat yang digunakan sangatlah penting, dan saat ini, banyak pengguna mungkin tetap skeptis terhadap potensi Gemini sebagai asisten email yang efektif. Pengalaman tersebut menyoroti tantangan yang masih ada dalam pengembangan AI yang benar-benar dapat memenuhi harapan pengguna.

Exit mobile version