Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berkolaborasi dengan Korea Automotive Technology Institute (Katech) untuk melakukan studi ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia. Kerja sama ini diumumkan dalam keterangan resmi oleh Ketua Aismoli, Irjen Pol. (Purn.) Budi Setiyadi, pada Jumat (17/1/2025). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan e-mobilitas di tanah air dan mendorong pertumbuhan pasar sepeda motor listrik.
Dalam keterangan tersebut, Budi Setiyadi menjelaskan bahwa kolaborasi ini memiliki beberapa fokus utama yang akan mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik, antara lain:
-
Kajian Ekosistem Sepeda Motor Listrik: Aismoli dan Katech akan melakukan penelitian mendalam mengenai kondisi dan kebutuhan pasar sepeda motor listrik di Indonesia, serta bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan penetrasi produk tersebut.
-
Uji dan Evaluasi E-Mobilitas: Studi ini akan melibatkan pengujian dan evaluasi pelaksanaan e-mobilitas di Indonesia. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa jauh adopsi kendaraan listrik, serta tantangan yang dihadapi saat ini.
-
Standarisasi dan Sertifikasi Nasional: Salah satu inti dari kerja sama ini adalah menyusun framework untuk standarisasi dan sertifikasi produk sepeda motor listrik. Ini akan membantu mempercepat proses regulasi dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
-
Pengembangan Model Bisnis Baru: Kolaborasi ini juga akan menjajaki model bisnis inovatif yang dapat memperluas pasar sepeda motor listrik. Ini termasuk mendorong inovasi dalam teknologi dan layanan yang berbasis energi hijau.
- Pelatihan dan Pengembangan SDM: Budi menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam industri ini. Katech berkomitmen untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan melalui program pelatihan, seminar, dan lokakarya yang dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal.
Vice President Katech, Changhyun Jeong, menyoroti potensi Indonesia yang besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. "Korea sangat terbuka untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dalam membangun teknologi yang inovatif," ujarnya. Kunjungan delegasi Aismoli ke Korea juga bertujuan untuk mengamati praktik terbaik dalam standarisasi produksi kendaraan listrik yang telah berhasil diterapkan di Korea, khususnya di Yeonggwang Daema Industrial Complex.
Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan ekosistem industri e-mobilitas yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Pengembangan sepeda motor listrik yang ramah lingkungan tidak hanya mendukung upaya pengurangan emisi karbon, tetapi juga memberikan solusi dalam mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara yang semakin serius di kota-kota besar di Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, Aismoli dan Katech berharap dapat menciptakan sinergi yang produktif dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik, serta membuka peluang bagi inovasi dalam industri otomotif di Indonesia. Ke depannya, diharapkan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia dapat berkembang pesat, mendukung kebijakan pemerintah dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.