Prabowo Telekonferensi Dengan Petani Bahas Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat beliau melaksanakan telekonferensi dengan petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi, dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya pencapaian sasaran swasembada beras sebagai langkah awal dalam menuju swasembada pangan secara keseluruhan.

"Semakin dekat kepada sasaran kita, yaitu swasembada pangan, swasembada beras, dimulai dengan swasembada beras, sebelum meluas ke arah swasembada pangan," ucap Prabowo dalam keterangannya yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden. Ia menyatakan rasa optimisme yang tinggi terkait pencapaian tersebut, dan menyoroti bahwa keberhasilan dalam memproduksi pangan adalah hal yang sangat krusial bagi kehidupan bangsa.

Latar belakang telekonferensi ini menggarisbawahi ketulusan dan perhatian pemerintah terhadap kondisi petani di Indonesia. Prabowo menegaskan, masalah pangan bukan hanya sekadar urusan ekonomi, tetapi memiliki aspek kedaulatan nasional. "Masalah pangan adalah masalah kedaulatan, masalah pangan adalah masa kemerdekaan, masalah pangan adalah masa hidup kita sebagai bangsa," katanya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan dalam produksi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pembangunan nasional.

Dalam diskusi tersebut, Prabowo juga menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan petani. Ia mengingatkan bahwa petani merupakan produsen utama pangan dan perlu mendapatkan perhatian serta dukungan yang lebih besar. "Petani kita adalah produsen pangan. Hidup mereka harus baik. Kesejahteraan mereka harus meningkat," imbuhnya.

Sebagai langkah konkret dalam mencapai swasembada pangan, Prabowo menjelaskan beberapa strategi yang diharapkan dapat diimplementasikan. Berikut ini beberapa poin yang menjadi fokus pemerintah:

1. Penggunaan Teknologi Pertanian Modern: Mendorong penggunaan teknologi terbaru dalam pengolahan lahan dan hasil pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

2. Pelatihan dan Pendidikan bagi Petani: Menyediakan pelatihan serta pendidikan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam produksi dan pengelolaan hasil pertanian.

3. Penguatan Infrastruktur Pertanian: Memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan transportasi, untuk mendukung distribusi hasil pertanian.

4. Kerjasama dengan Pihak Swasta: Mendorong kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan industri pertanian.

5. Pengembangan Kebijakan yang Pro-Petani: Merumuskan kebijakan yang berpihak kepada petani untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan.

Prabowo menekankan bahwa dengan menjalankan langkah-langkah tersebut, Indonesia tidak hanya dapat mencapai swasembada pangan, tetapi juga dapat meningkatkan posisi negara di kancah internasional sebagai negara yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan. Keberhasilan ini akan menjadi tolak ukur bagi negara dalam memasuki era kemajuan yang lebih berkelanjutan. Telekonferensi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus berupaya memajukan sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.