Perkuat Keamanan: Tegakan Manajemen Kredensial Kuat untuk Perusahaan

Jakarta: Keeper Security, penyedia solusi keamanan siber terkemuka, menegaskan bahwa manajemen kredensial yang kuat menjadi hal vital bagi perusahaan untuk melindungi data dan infrastruktur mereka dari ancaman serangan siber yang semakin meningkat. Pengamanan kredensial yang tepat tidak hanya bisa mencegah pelanggaran data, tetapi juga membantu menghindari kerugian finansial dan kerusakan reputasi yang signifikan.

Dalam laporan terbaru, hampir 40% pelanggaran data melibatkan penggunaan akun istimewa atau privilege, yang sering digunakan oleh administrator untuk mengakses sistem sensitif. Menurut Laporan Investigasi Pelanggaran Data Verizon 2024, pelanggaran yang melibatkan akun-akun ini juga cenderung lebih mahal, dengan rata-rata biaya yang mencapai USD4,5 juta. Ini menunjukkan urgensi bagi organisasi untuk merancang dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat.

Darren Guccione, CEO dan Co-founder Keeper Security, mengungkapkan bahwa "kata sandi yang lemah atau dicuri seringkali menjadi titik masuk pertama bagi penjahat dunia maya." Ia mengingatkan pentingnya kebijakan manajemen kredensial yang kuat untuk mencegah akses tak sah. Berbagai kegagalan dalam keamanan data, seringkali berasal dari human error, dapat diminimalisir melalui kebijakan yang tepat dan pendidikan pengguna.

Keeper Security merekomendasikan langkah-langkah berikut bagi organisasi untuk memperkuat manajemen kredensial:

1. Terapkan Kebijakan Kata Sandi: Tentukan dan terapkan kebijakan yang mengharuskan kata sandi unik dengan panjang minimal 16 karakter, mengandung huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.

2. Mengadopsi Solusi Privileged Access Management (PAM): Implementasi solusi PAM dapat mengamankan akun istimewa, memperkuat kebijakan kata sandi, dan membatasi akses ke sistem penting.

3. Terapkan Autentikasi Multifaktor (MFA): Mengintegrasikan MFA menambah lapisan keamanan ekstra yang penting untuk melindungi akun, bahkan jika kata sandi telah dicuri.

4. Pantau Pelanggaran: Lakukan pemantauan web gelap untuk mendeteksi kredensial yang telah terekspos dan mengambil tindakan yang diperlukan.

5. Mendidik Karyawan: Pelatihan berkala mengenai praktik terbaik dalam manajemen kredensial sangat penting untuk mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan pelanggaran data.

Data menunjukkan bahwa 80% organisasi yang menggunakan alat PAM mencatat penurunan signifikan dalam keberhasilan serangan siber terkait pencurian kredensial. KeeperPAM, bagian dari platform keamanan siber yang ditawarkan oleh Keeper, memberikan solusi komprehensif yang tidak cuma melindungi akses ke sumber daya penting, tetapi juga mengakomodasi manajemen rahasia dan koneksi jaringan zero-trust.

Sebagai platform cloud-native yang kaya fitur, KeeperPAM dilengkapi dengan manajemen kata sandi perusahaan dan kemampuan isolasi browser jarak jauh, semuanya dalam satu antarmuka. Dikenal dengan kepatuhan standar yang tinggi, termasuk sertifikasi SOC 2 dan ISO, KeeperPAM menawarkan kebijakan penegakan berbasis peran terperinci dan visibilitas yang jelas melalui alat pelaporan tingkat lanjut.

Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil untuk melindungi lingkungan digital mereka, perusahaan tidak hanya mempertahankan aset berharga mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap keamanan siber secara keseluruhan. Dalam dunia di mana ancaman serangan siber terus berevolusi, menjaga keamanan kredensial menjadi lebih penting daripada sebelumnya.