IQVIA, penyedia layanan penelitian klinis dan kecerdasan perawatan kesehatan terkemuka di dunia, mengumumkan kolaborasinya dengan NVIDIA untuk mengembangkan AI Agentic, sebuah model dan alur kerja AI yang bertujuan untuk mempercepat proses penelitian, pengembangan klinis, dan akses ke perawatan baru. Kerja sama ini diumumkan dalam acara Konferensi JP Morgan yang berlangsung di San Francisco, berkisar pada penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dalam industri kesehatan.
Proyek ini berfokus pada pengembangan aplikasi AI yang dilatih berdasarkan informasi khusus dari sektor kesehatan, didukung oleh keahlian domain yang mendalam. Ini diharapkan dapat merampingkan dan mengoptimalkan seluruh proses uji klinis, serta mempersiapkan peluncuran terapi dan perangkat medis baru. Dalam konteks ini, IQVIA menawarkan jaringan perawatan kesehatan global yang mencakup lebih dari 100 negara, memberikan akses ke informasi dan analitik yang komprehensif.
Inovasi ini sangat penting mengingat industri kesehatan dan ilmu hayati menyumbang sekitar 30% dari total volume data dunia, yang mengindikasikan adanya kesempatan besar untuk memanfaatkan informasi tersebut dalam meningkatkan hasil pasien. AI Agentic akan mengintegrasikan teknologi NVIDIA AI Foundry, yang memungkinkan ribuan pelanggan di sektor farmasi dan biotek memperoleh manfaat dari kemajuan dalam kecerdasan buatan.
Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah dalam pengembangan klinis, di mana rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan uji klinis obat baru mencapai sekitar 11 tahun. Proses ini melibatkan berbagai alur kerja, termasuk pemilihan lokasi uji, perekrutan peserta, serta komunikasi antara lokasi studi dan sponsor. AI Agentic dirancang untuk mendukung berbagai tahap dalam alur kerja ini.
IQVIA berencana untuk memanfaatkan informasi dan analitik dari yang mereka sebut sebagai IQVIA Connected Intelligence bersama dengan layanan NVIDIA AI Foundry. Model dan bahasa dasar multimodal akan dikembangkan untuk mendukung agen AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing pelanggan. Penggunaan AI Blueprint dari NVIDIA akan memungkinkan ekstraksi data dari berbagai sumber, termasuk file PDF yang berisi teks, grafik, dan tabel perawatan kesehatan, sehingga memberikan akses kepada tim penelitian terhadap informasi yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.
Adapun alat yang digunakan dalam pengembangan AI ini meliputi platform AI Enterprise, layanan mikro, serta model Llama Nemotron dan Cosmos Nemotron. Alur kerja referensi dan platform NeMo juga akan berkontribusi dalam pengembangan AI generatif khusus.
Lebih lanjut, kehadiran agen AI tambahan akan memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rumit seperti pembuatan dokumen dan perekrutan pasien. Hal ini diharapkan dapat membebaskan para profesional kesehatan untuk berfokus pada pengambilan keputusan strategis dan interaksi manusia, yang esensial dalam meningkatkan kualitas pelayanannya.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis bagi IQVIA dan NVIDIA dalam menjawab tantangan dan kebutuhan yang ada di sektor kesehatan, menciptakan efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi melalui teknologi canggih. Dengan kolaborasi ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk mendorong inovasi yang akan membawa dampak positif dalam penelitian dan pengembangan di dunia kesehatan.