Waspada! 3 Tanda WhatsApp Anda Diretas dan Pesan Pribadi Terbaca

Dalam era di mana teknologi komunikasi semakin mudah diakses, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Namun, popularitas aplikasi ini juga disertai dengan ancaman besar, yaitu penyadapan yang dapat mengancam privasi pengguna. Makin maraknya informasi tentang cara penyadapan WhatsApp, seperti yang diungkap oleh Kanal YouTube Jelajah Tech, perlu diwaspadai oleh seluruh pengguna.

Ada tiga metode umum yang digunakan oleh para peretas untuk membajak akun WhatsApp seseorang. Pengguna perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa akun mereka mungkin sudah diretas.

  1. Permintaan Kode Verifikasi yang Mencurigakan
    Salah satu cara paling umum yang digunakan oleh peretas adalah dengan mencoba mendapatkan kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon target. "Kode verifikasi ini akan masuk ke handphone yang didaftarkan di WhatsAppnya. Nomor ini jangan sampai jatuh ke orang lain," peringatan tegas dari Kanal Jelajah Tech. Mereka biasanya akan menelepon korban dengan mengatasnamakan pihak WhatsApp dan meminta kode tersebut dengan berbagai iming-iming. Jika Anda menerima permintaan demikian, waspadalah, karena ini bisa jadi tanda bahwa akun Anda sedang dalam target.

  2. Penyadapan Melalui WhatsApp Web
    Metode kedua ini cukup sederhana, namun memerlukan akses fisik ke ponsel korban. Penyadap bisa mendapatkan akses dengan meminjam handphone dan kemudian melakukan scan pada kode QR untuk WhatsApp Web. "Ini biasanya orang terdekat, bisa istri, suami, pacar, atau selingkuhan," salah satu poin penting yang dijelaskan dalam video. Untuk mendeteksi jika WhatsApp Anda disadap dengan cara ini, pengguna cukup membuka menu WhatsApp Web dan memeriksa daftar perangkat yang terhubung. Jika ada perangkat yang tidak dikenali, segera klik opsi "Keluar dari semua perangkat".

  3. Penerusan Panggilan
    Metode paling berbahaya adalah penyadapan melalui penerusan panggilan. Dengan cara ini, peretas dapat memperoleh kode verifikasi tanpa menyentuh ponsel. "Cara membajak yang ketiga ini yang paling jahat," ungkap Kanal Jelajah Tech. Dalam kasus ini, penting bagi pengguna untuk memeriksa pengaturan penerusan panggilan di menu telepon. Jika ada nomor asing terdaftar untuk penerusan, ini bisa jadi indikasi bahwa panggilan Anda dialihkan.

Mencegah penyadapan merupakan langkah penting, dan seperti yang diungkapkan oleh kanal tersebut, pengguna harus selalu waspada dengan pengaturan perangkat mereka. Melakukan penyegaran atau login ulang ke aplikasi WhatsApp juga bisa menjadi solusi ketika kecurigaan semakin besar, karena satu nomor telepon tidak mungkin digunakan oleh dua aplikasi WhatsApp secara bersamaan.

Kepedulian terhadap privasi digital kini menjadi semakin penting, seiring dengan semakin meningkatnya kasus penyadapan. Mengidentifikasi tanda-tanda awal seperti permintaan kode verifikasi yang mencurigakan, akses tidak sah melalui WhatsApp Web, dan penerusan panggilan adalah langkah awal untuk melindungi diri. Pastikan untuk memeriksa pengaturan dan informasi terbaru agar akun Anda tetap aman dari ancaman penyadapan yang memprihatinkan ini.

Exit mobile version