Samsung telah memperkenalkan pembaruan yang dinantikan oleh banyak pengguna dengan peluncuran Galaxy S25, yang kini dilengkapi dengan dukungan untuk pembaruan Android secara seamless. Fitur ini telah terlebih dahulu dinikmati oleh pengguna Android lainnya, termasuk perangkat-perangkat dari Google Pixel, namun kini akhirnya bisa dinikmati oleh pengguna flagship Samsung.
Dikenal dengan istilah A/B partition, teknologi ini memungkinkan perangkat untuk menjalankan dua partisi sistem secara bersamaan. Ketika pembaruan baru diunduh, sistem akan menginstalnya pada partisi yang tidak sedang digunakan, sehingga pengguna dapat melanjutkan aktivitas di ponsel tanpa harus menunggu proses reboot yang terkadang memakan waktu. Berdasarkan informasi yang tersedia, pengguna tetap perlu me-reboot perangkat mereka untuk menyelesaikan perubahan, namun waktu booting pun kini lebih cepat.
Sebelum adanya fitur ini, pengguna Galaxy sering kali harus menghentikan semua aktivitas mereka—baik itu browsing media sosial, menonton video, atau melakukan panggilan—sambil menunggu pembaruan diinstal. Pembaruan yang tidak misal dipandang remeh ini sangat penting, mengingat seringnya ponsel memerlukan pembaruan untuk meningkatkan keamanan dan performa.
Samsung mengumumkan bahwa fitur A/B partition ini sudah menjadi perbincangan sejak November tahun lalu. Namun, saat ini, dengan hadirnya Galaxy S25, pembaruan tanpa gangguan ini akhirnya benar-benar terwujud. “Kami senang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna kami dengan fitur ini, setelah banyak permintaan dari konsumen,” demikian ujar juru bicara Samsung.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pembaruan Galaxy S25:
- Pembaharuan Seamless: Fitur A/B partition di Galaxy S25 memungkinkan pembaruan sistem berjalan tanpa mengganggu penggunaan ponsel.
- Peningkatan Waktu Booting: Meskipun pengguna perlu restart ponsel, waktu booting yang lebih cepat bikin pengalaman pengguna menjadi lebih lancar.
- Fitur yang Terlambat Hadir: Teknologi ini sebenarnya sudah diperkenalkan pada tahun 2016, namun baru sekarang diadopsi oleh ponsel flagship Samsung.
- Dukungan Terbatas pada Model Baru: Sayangnya, model Galaxy sebelumnya—termasuk Galaxy S24—tidak dapat menambahkan fitur ini melalui pembaruan perangkat lunak karena memerlukan dukungan pada level hardware.
Di tengah peluncuran Galaxy S25, Samsung juga memberikan penawaran menarik bagi konsumen yang melakukan pre-order. Mereka bisa mendapatkan diskon hingga $1,250 untuk Galaxy S25 Ultra, serta $700 untuk Galaxy S25 Plus. Penawaran ini menarik banyak perhatian dan menambah antusiasme pengguna.
Dengan peluncuran ini, Samsung tidak hanya menunjukkan kesungguhan mereka dalam meningkatkan produk tetapi juga berusaha untuk tidak tertinggal dalam persaingan dengan merek lain di pasar smartphone. Meskipun pengguna iPhone juga harus melakukan restart untuk pembaruan, proses yang biasanya cepat di perangkat anyar menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam hal pembaruan sistem.
Dengan berbagai langkah inovatif yang diambil Samsung, seperti adopsi pembaruan seamless ini, dapat dipastikan bahwa konsumen akan mendapat pengalaman penggunaan yang lebih baik. Masa depan smartphone nampak lebih cerah bagi para pengguna Galaxy seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap performa dan kenyamanan pengguna.