Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung keluarga miskin dan rentan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Pada tahun 2025, pencairan bantuan sosial PKH tahap pertama direncanakan akan berlangsung antara Januari hingga Maret. Dari informasi yang diperoleh, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp900.000 pada tahap ini, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program PKH ini lebih dari sekadar bantuan finansial semata. Pemerintah berharap melalui program ini, masyarakat dapat mengakses pendidikan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup, PKH berperan penting dalam mendukung pendidikan anak melalui bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok penerima. Tercatat, PKH telah menjadi salah satu andalan pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.
Adapun rincian jadwal pencairan Bansos PKH untuk tahun 2025 adalah sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari-Maret 2025
- Tahap 2: April-Juni 2025
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 2025
Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap sepanjang tahun, dengan setiap tahap didesain untuk memenuhi kebutuhan dasar KPM. Dalam rancangan bantuan, terdapat beberapa kategori penerima yang masing-masing memiliki besaran bantuan yang berbeda. Berikut adalah detail kategori dan jumlah bantuan:
- Ibu hamil atau menyusui: Rp750.000 per tahap (total: Rp3.000.000 per tahun)
- Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (total: Rp3.000.000 per tahun)
- Anak SD: Rp225.000 per tahap (total: Rp900.000 per tahun)
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap (total: Rp1.500.000 per tahun)
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap (total: Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia di atas 70 tahun atau penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (total: Rp2.400.000 per tahun)
Bagi masyarakat yang ingin memastikan status sebagai penerima bantuan sosial, terdapat dua cara untuk melakukan pengecekan. Pertama, masyarakat dapat menggunakan aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh dari Google Play Store. Prosedurnya cukup sederhana: setelah mengunduh, pengguna dapat mendaftar dengan memasukkan data pribadi dan kemudian memverifikasi akun melalui email. Setelah berhasil masuk, mereka dapat memeriksa status penerimaan bantuan melalui menu “Profil”.
Kedua, penerima juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Dengan mengakses cekbansos.kemensos.go.id, pengguna diharuskan memasukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP, serta mengisi kode CAPTCHA sebelum akhirnya melihat informasi terkait penerimaan bantuan.
Bansos PKH 2025 tahap pertama menjadi harapan baru bagi banyak keluarga yang membutuhkan. Dukungan pemerintah melalui program ini diharapkan dapat mendorong perbaikan taraf hidup masyarakat dan membantu memutus rantai kemiskinan yang telah ada. Dengan adanya bantuan yang terukur dan terencana, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera dalam jangka panjang.