Lestari Moerdijat: Gelar Ratu Kalinyamat Hasil Kolaborasi Hebat!

Gelaran Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat, sosok ikonik dari Jepara, telah resmi disematkan berkat kolaborasi dan perjuangan yang kuat dari berbagai pihak. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam acara penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara, pada Jumat, 17 Januari 2025. Menurut Lestari, usaha untuk mengangkat nama Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kerjasama dari masyarakat, akademisi, serta tokoh-tokoh lokal.

Sejak tahun 2018, Lestari menjelaskan, berbagai elemen masyarakat telah berkolaborasi untuk mendorong pengakuan atas perjuangan Ratu Kalinyamat. “Sejak 2018 bersama dengan berbagai unsur masyarakat, akademisi, dan sejumlah tokoh kami berkolaborasi, sehingga memungkinkan menjalani proses yang panjang untuk mewujudkan Ratu Kalinyamat mendapat gelar Pahlawan Nasional,” ujar Lestari.

Pada penghargaan ini, turut hadir Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, serta para pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara dan akademisi. Sebelumnya, Lestari juga dianugerahi penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penggagas pengusulan Ratu Kalinyamat.

Perjuangan untuk memperjuangkan gelar ini sangat signifikan, karena pada awal proses, Tim Pakar Ratu Kalinyamat kekurangan bukti primer yang dapat mendukung klaim kepahlawanan Ratu Kalinyamat. “Tim Pakar Ratu Kalinyamat ketika itu hanya memiliki bukti dalam bentuk penuturan warga, legenda, dan satu referensi catatan sejarah,” jelas Lestari yang akrab disapa Rerie.

Namun, kerja keras dan ketekunan akhirnya membuahkan hasil. Tim berhasil menemukan delapan bukti primer dari catatan para misionaris di sebuah gereja tua di Portugal yang memperkuat argumen tentang perjuangan Ratu Kalinyamat. “Proses pengajuan ini membuka akses antara arsip nasional di Indonesia dengan lembaga arsip di Portugis,” tambah Rerie.

Sembari merayakan capaian ini, Lestari tetap mencatat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Dia menjelaskan bahwa terdapat kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya setuju dengan pengakuan tersebut. “Jadi pekerjaan rumah kita belum selesai. Karena masih ada hal-hal yang harus diperjuangkan bersama,” ujarnya.

Edy Supriyanta, Bupati Jepara, memberikan apresiasi kepada Lestari Moerdijat atas segala upaya yang telah dilakukan. Dia menekankan pentingnya untuk menjaga nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat agar bisa diwariskan kepada generasi mendatang. “Tanpa bantuan Ibu mungkin sulit tercapai,” katanya, menegaskan pentingnya dukungan yang telah diberikan oleh Lestari.

Akhirnya, dengan pengakuan resmi ini, diharapkan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat bukan hanya jadi cerita sejarah, tetapi dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai teladan bagi generasi penerus. Hal ini menjadi suatu langkah penting dalam mengenang dan menghargai jasa para pahlawan bangsa, khususnya Ratu Kalinyamat, di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang.

Exit mobile version