Mahasiswa Teknik Pertambangan ITB Juara Best Paper di Jepang!

Mahasiswa Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB), Mico Armanda, berhasil meraih penghargaan Best Paper pada ajang International Symposium on Earth Science and Technology 2024 yang berlangsung di Fukuoka, Jepang pada 28-29 November 2024. Di simposium bergengsi yang diselenggarakan oleh Kyushu University ini, Mico mempresentasikan penelitian bertajuk “Lateritic Nickel Ore Mine Optimization using Pit Optimizer and Hill of Value (HoV) Approach” yang mengangkat isu penting dalam bidang pertambangan dan geoteknologi.

Indonesia, sebagai negara penghasil nikel terbesar dunia, memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin global dalam industri ini. Sebagai penghasil 50 persen logam nikel dunia, Mico menekankan pentingnya upaya optimasi dalam pengelolaan sumber daya nikel. "Untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peluang tersebut, diperlukan metode optimasi yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi komputer modern," ungkapnya.

Dalam penelitiannya, Mico menerapkan teknologi terkini yang memanfaatkan computing power dari komputer modern. Dia memilih metode Hill of Value (HoV), yang merupakan teknik perencanaan tambang berfokus pada pengoptimalan desain tambang berdasarkan beragam parameter selama operasional tambang berlangsung. Menurutnya, penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan profit finansial, tetapi juga sejalan dengan kepentingan masyarakat dan pemerintah.

Paper Mico Armanda akan diterbitkan dalam Proceedings of International Symposium on Earth Science and Technology 2024, bersama ratusan penelitian dari peneliti internasional. Mico berpesan kepada sesama mahasiswa ITB agar selalu memulai segala sesuatu dari niat dan minat pribadi, serta menunjukkan keseriusan dalam mengejar impian. “Banyak hal tak terduga yang mungkin kita alami; jangan mudah putus asa dan merasa puas,” tambahnya.

Kegiatan simposium ini dihadiri oleh 122 peserta dari berbagai negara dan dipandu oleh dosen pembimbing Mico, Dr.Eng. Tri Karian dan Dr.Eng. Ir. Firly Rachmaditya Baskoro, yang turut membantu dan mendukung proses penelitian Mico. Simposium ini merupakan bagian dari acara Cooperative International Network for Earth Science and Technology (CINEST) yang bertujuan untuk membahas isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan Bumi.

Beberapa poin penting dari penelitian Mico Armanda ini meliputi:

  1. Potensi Indonesia: Sebagai pemasok utama nikel dunia, Indonesia berpeluang besar untuk memimpin industri ini.
  2. Inovasi Teknologi: Penggunaan metode HoV dalam optimasi tambang dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan.
  3. Pendekatan Komprehensif: Fokus pada keuntungan tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat luas dan stakeholders lainnya.
  4. Motivasi untuk Mahasiswa: Menekankan pentingnya niat dan minat dalam menjalani pendidikan dan penelitian.

Mico Armanda menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi dan dedikasi dapat membuka peluang besar bagi mahasiswa Indonesia di tingkat internasional. Karya-karyanya yang telah diakui di ajang bergengsi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam bidang yang mereka geluti.

Exit mobile version