Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini membuka kesempatan bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang berminat untuk berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3. Pendaftaran untuk seleksi ini dibuka hingga tanggal 15 Maret 2025. Dengan demikian, calon pelamar masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan.
Calon terpilih dari seleksi ini akan diangkat sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, di bawah naungan BGN. Tugas dari Kepala SPPG mencakup memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan Makan Bergizi, yang menjadi salah satu tanggung jawab utamanya. Setelah resmi menjadi ASN, gaji yang diterima akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, serta ditambahkan tunjangan sesuai dengan daerah penempatan, beban tugas, dan lingkup pekerjaan.
Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, berikut adalah syarat-syarat pendaftaran SPPI batch 3 yang perlu diperhatikan:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Usia maksimal 30 tahun.
3. Lulusan Pendidikan D-4/S-1 atau S-2 dari semua jurusan.
4. Ijazah yang diakui berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi yang diakui oleh Kemendikbud atau penyetaraan dari Perguruan Tinggi Luar Negeri.
5. Tidak pernah dihukum penjara oleh putusan Pengadilan.
6. Tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD, atau pelanggaran hukum lainnya.
7. Sehat jasmani dan rohani, dengan bukti surat dokter dari rumah sakit pemerintah.
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
9. Wanita tidak dalam kondisi hamil selama proses seleksi dan satu tahun setelah penempatan.
10. Bagi yang sudah menikah, wajib mendapat persetujuan dari pasangan.
11. Tidak sedang dalam ikatan dinas dengan instansi pemerintah atau swasta manapun.
12. Bagi yang sedang bekerja, harus melampirkan surat izin dari instansi tempat bekerja dan mengakhiri kontrak bila dinyatakan lulus.
Dokumen yang harus dipersiapkan untuk pendaftaran meliputi:
1. Surat lamaran ditujukan kepada Kepala BGN RI, U.b Ketua Rekrutmen SPPI-B3.
2. Scan KTP dan kartu keluarga.
3. Foto berlatar belakang putih.
4. Scan ijazah dan daftar nilai/IPK.
5. Sertifikat kursus/diklat (jika ada).
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
7. Surat kesehatan jasmani dan rohani dari dokter.
8. Surat bebas narkoba.
9. Kartu BPJS yang masih aktif.
10. Kartu NPWP.
11. Form Surat Pernyataan yang ditanda tangani dan bermeterai.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi https://spp-indonesia.com/. Calon pelamar diharuskan mengisi formulir serta mengunggah semua berkas yang dibutuhkan.
Jadwal penting yang perlu diperhatikan dalam proses seleksi SPPI batch 3 adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran online dibuka dari 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025.
2. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan untuk tes offline akan dilakukan pada 20 Maret 2025.
3. Peserta diharuskan hadir di tempat tes pada 5 April 2025.
4. Pelaksanaan tes mencakup Psikotest, Kesehatan Umum, Kesehatan Jiwa, Wawancara, dan Mental Ideologi dari 6 April hingga 3 Mei 2025.
5. Pelatihan Dasar Kemiliteran dijadwalkan mulai 5 Mei hingga 3 Juli 2025, diikuti oleh Pelatihan Manajerial dari 4 Juli hingga 4 Agustus 2025.
Kesempatan berkarier sebagai ASN melalui jalur SPPI ini menawarkan prospek masa depan yang baik bagi para pelamar. Oleh karena itu, siapkan dirimu sebaik mungkin untuk menghadapi seleksi ini dan jadilah bagian dari penggerak pembangunan gizi di Indonesia.