Penjualan Suzuki 2024: 69.000 Unit, Vitara dan XL7 Terlaris!

Produsen otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), telah menggembirakan para pemangku kepentingan dengan mencatatkan penjualan ritel sebanyak 69.392 unit di Indonesia sepanjang tahun 2024. Ini menunjukkan pangsa pasar Suzuki mencapai 7,8%. Peningkatan penjualan ini dalam konteks pasar otomotif yang mencatat penurunan secara keseluruhan, menjadi sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.

Randy R. Murdoko, Department Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan bahwa penjualan Suzuki pada bulan Desember mengalami lonjakan 10% dibandingkan bulan November sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh lima model kendaraan yang menjadi favorit konsumen, yaitu Grand Vitara, Ertiga, XL7, Jimny, dan Baleno. “Kombinasi kebutuhan konsumen akan kendaraan dengan memanfaatkan bonus akhir tahun, liburan panjang, serta banyaknya promo yang dihadirkan untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, membuat Suzuki mencapai peningkatan penjualan ritel secara positif,” ungkap Randy dalam keterangan persnya.

Dari total penjualan, distribusi secara wholesales atau dari pabrikan ke diler tercatat sebanyak 66.809 unit. Sektor SUV menjadi bintang utama dalam penjualan Suzuki, di mana model Jimny 5-door 2024 mencatat peningkatan penjualan ritel sebesar 169% secara year-on-year (YoY). Tak kalah menonjol, Suzuki Grand Vitara juga mengalami peningkatan penjualan hingga 89%.

Dalam segmen hatchback, Suzuki Baleno menunjukkan performa yang baik dengan pertumbuhan tahunan mencapai 42%. Mayoritas pembeli Baleno adalah generasi muda, yang menunjukkan daya tarik model ini di kalangan konsumen muda. Sementara itu, model XL7 yang dirakit lokal mengalami peningkatan sebesar 11% secara tahunan, dan Ertiga memperlihatkan kenaikan 37% secara bulanan. Semua model tersebut diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, dengan kandungan lokal di atas 80%.

Di tengah tren kendaraan ramah lingkungan, Suzuki tampaknya tidak ketinggalan. Penjualan ritel untuk All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara Hybrid mencatat akumulasi mencapai 58% dari keseluruhan kendaraan penumpang Suzuki pada bulan Desember 2024. “Dilengkapi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), varian hybrid ini mengedepankan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa,” lanjut Randy.

Tak hanya berhasil dalam penjualan, Randy juga mencatat bahwa pencapaian ini menjadi pijakan solid bagi Suzuki untuk terus menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Dengan optimisme yang tinggi, Randy meyakini bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga tahun 2025. “Kami siap menghadapi tantangan baru dan memperkuat posisi kami di segmen MPV maupun SUV Indonesia,” pungkasnya.

Namun, di balik keberhasilan ini, data terbaru dari Gaikindo menunjukkan bahwa total penjualan mobil secara wholesales di ranah nasional mengalami penurunan. Tercatat sebanyak 865.723 unit terjual pada tahun 2024, turun 13,9% dari 1.005.802 unit di tahun 2023. Selain itu, penjualan ritel juga mengalami penurunan sebesar 10,9% YoY, jadi hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh produsen otomotif di Indonesia. Dalam konteks tersebut, pencapaian Suzuki semakin menyoroti ketangguhan mereka di pasar yang kompetitif.

Exit mobile version