Dalam dunia otomotif, inovasi sering kali bertemu dengan nostalgia, dan hal ini terbukti dari karya terbaru yang dipersembahkan oleh Auto Motive Japan (AMJ). Mereka telah menciptakan sebuah modifikasi yang menarik perhatian dengan mengubah Toyota HiAce menjadi Vanace, sebuah kendaraan yang sukses menggabungkan elemen desain retro yang mengingatkan pada VW Transporter T3. Modifikasi ini tidak hanya menarik bagi penggemar otomotif klasik, tetapi juga menunjukkan bahwa kendaraan biasa bisa diubah menjadi karya seni yang memukau.
Berdasarkan laporan dari Carcoops, AMJ melakukan transformasi total pada tampilan HiAce yang terkesan biasa-biasa saja menjadi sebuah mesin yang tampan dan magnetis. Proses modifikasi ini mencakup perubahan signifikan pada bagian depan kendaraan, termasuk bumper yang dirombak dan lampu halogen yang menghadirkan nuansa vintage. Sein berwarna kuning yang digunakan pun menambah daya tarik retro, seolah-olah kendaraan ini mengajak setiap pengendara untuk mengenang masa lalu.
AMJ tidak hanya menyajikan satu pilihan untuk para penggemar, melainkan tiga varian menarik dari Vanace yang dapat dipilih. Setiap tipe menawarkan karakteristik unik:
- Tipe 1: Dikenal dengan lampu bulat gandanya yang memiliki daya tarik khas Eropa dan Jepang.
- Tipe 2: Mewakili gaya Afrika Selatan dengan empat lampu menawan.
- Tipe 3: Mengusung desain Amerika dengan lampu persegi yang mencolok.
Selain penampilan luar yang memukau, interior Vanace juga tidak kalah menarik. Dengan membuka pintu, pengendara akan disambut jok bermotif kisi-kisi yang tersedia dalam pilihan warna biru, hijau, atau krem. Detail lainnya termasuk setir kayu tiga jari yang memberikan kesan klasik, seakan-akan pengendara sedang mengendarai kendaraan vintage sejati.
Tak hanya sebagai kendaraan sehari-hari, Vanace dirancang dengan kemampuan untuk menjadi campervan. Dengan tambahan awning opsional, mobil ini dapat membawa pemiliknya menjelajahi keindahan alam, berkemah di kaki gunung, atau menikmati matahari terbenam di pantai. Konsep dalam menyediakan kenyamanan dan gaya ini menjadikan Vanace sebagai solusi ideal bagi para pecinta petualangan outdoor.
Namun, keindahan tersebut tentu tak lepas dari harga yang ditawarkan. Vanace berkisar antara Rp 391,2 juta hingga Rp 485,2 juta, yang mungkin terbilang mahal, tetapi sebanding dengan upaya kreatif dan kualitas yang ditawarkan.
Keberhasilan AMJ dalam mengkonversi HiAce menjadi Vanace menunjukkan bahwa kombinasi antara imajinasi yang tak terbatas dan keahlian tinggi tidak hanya dapat menghasilkan kendaraan yang indah, tetapi juga menyuntikkan kembali nuansa nostalgia bagi penggemar mobil klasik. Dengan setiap detil yang dirancang dengan sempurna, Vanace bukan hanya sekadar kendaraan; ia merupakan simbol dari trofi sejarah otomotif yang berhasil disajikan dalam balutan modern.
Seiring dunia otomotif terus berkembang, inovasi seperti Vanace akan terus menghadirkan mesin-mesin yang tidak hanya berfungsi, namun juga berbicara dalam bahasa seni dan nostalgia, mengajak kita semua untuk menghargai perjalanan waktu yang telah dilalui.