Mandalika: Menyambut ajang bergengsi GT World Challenge Asia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Mei 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) intensif mempersiapkan para marshal dan komite balap melalui pelatihan khusus. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan standar keselamatan balap di Pertamina Mandalika International Circuit.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam acara internasional ini memiliki pemahaman yang mendalam tentang keselamatan dan regulasi balap. Menurutnya, pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen MGPA untuk menjadi tuan rumah yang siap dan profesional.
"Dengan standar yang tinggi dalam persiapan ini, kami optimis dapat menyelenggarakan GT World Challenge Asia 2025 dengan sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap serta seluruh pihak yang terlibat," ujar Priandhi. Pernyataan ini menunjukkan dedikasi MGPA dalam menciptakan lingkungan balap yang aman dan terorganisir dengan baik.
Pelatihan marshal terbagi dalam dua sesi utama, yaitu In-Class Training dan Field Training. Berikut adalah rincian kedua sesi tersebut:
-
In-Class Training:
- Regulasi balap mobil nasional.
- Prosedur evakuasi kendaraan yang aman.
- Penggunaan alat komunikasi dalam balapan.
- Arti bendera balap.
- Teknik pemadaman api pada mobil yang terbakar.
- Field Training:
- Praktik langsung mengenai evakuasi pembalap saat terjadi insiden di lintasan.
Tidak hanya itu, MGPA juga berkolaborasi dengan Tim Medis RSUD Provinsi NTB dan Tim Ekstrikasi Basarnas Mataram untuk semakin memperkuat kesiapan Rescue & Recovery selama perlombaan. Dengan dukungan tersebut, diharapkan para peserta pelatihan dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi beragam situasi di lintasan.
Priandhi menambahkan bahwa pelatihan ini bukan hanya mempersiapkan para marshal, tetapi juga bertujuan untuk menjamin bahwa GT World Challenge Asia 2025 memenuhi dan bahkan melampaui standar keselamatan balap internasional. "Langkah ini menjadi bagian dari upaya MGPA dalam memastikan GT World Challenge Asia 2025, serta berbagai event internasional lainnya, dengan standar keselamatan tertinggi," pungkasnya.
Pentingnya pelatihan ini terlihat dari komitmen MGPA untuk menjamin keselamatan, bukan hanya bagi pembalap, tetapi juga bagi seluruh tim dan penonton yang hadir. Dengan persiapan yang matang seperti ini, MGPA berharap dapat menyajikan sebuah acara yang tidak hanya menarik dan kompetitif, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan beragam pelatihan dan peningkatan kapasitas ini, MGPA menunjukkan keseriusannya dalam menggelar GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang balap yang menarik, tetapi juga sebuah model bagi penyelenggaraan event-event balap internasional di masa mendatang.