Jadwal Mobil SIM Keliling: Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi 4 Maret

Warga Jakarta, Bandung, Bogor, dan Bekasi yang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) mereka akan segera habis, dapat memanfaatkan layanan mobil SIM Keliling pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Program ini diinisiasi oleh Polda Metro Jaya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perpanjangan SIM tanpa perlu datang ke kantor polisi.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Korlantas Polri, berikut adalah jadwal dan lokasi layanan SIM Keliling di masing-masing wilayah:

Jakarta:

1. Kantor Pos Lapangan Banteng – buka dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
2. Mall Grand Cakung – melayani perpanjangan SIM untuk warga Jakarta Timur.
3. Citraland Mall dan LTC Glodok – dapat diakses oleh warga Jakarta Barat.
4. Kampus Trilogi Kalibata – menjadi lokasi terakhir layanan SIM Keliling di Jakarta Selatan.

Bogor:
Mobil SIM Keliling di Bogor akan berada di dua lokasi, yaitu:

1. Yamaha Mekar Motor Cibinong – buka dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
2. Graha Pena Radar Bogor – juga melayani selama jam yang sama.

Bandung:
Warga Bandung yang memerlukan perpanjangan SIM dapat mengunjungi:

1. Ubertos
2. Plaza Dago – kedua lokasi ini menyediakan layanan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Bekasi:
Di Bekasi, mobil SIM Keliling akan parkir di:

1. Polsek Bantargebang – buka dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Warga diminta untuk mengambil nomor antrean karena kuota terbatas.

Layanan SIM Keliling ini hanya untuk perpanjangan SIM kategori A dan C yang masa berlakunya hampir habis. Untuk memproses perpanjangan, pemohon diwajibkan membawa dokumen tertentu, antara lain:

• Fotokopi KTP yang masih berlaku.
• Fotokopi dan SIM asli yang lama.
• Bukti cek kesehatan.

Biaya perpanjangan juga telah ditentukan, yakni Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C. Dengan adanya layanan SIM Keliling, diharapkan warga tidak kesulitan dalam memperpanjang SIM, sehingga dapat tetap mematuhi aturan dan kelancaran berkendara di jalan.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi penumpukan antrean. Dengan menjadwalkan kunjungan ke lokasi-lokasi tersebut, pengguna jalan dapat memastikan bahwa mereka memiliki SIM yang sah dan dapat menikmati perjalanan yang aman dan sesuai ketentuan hukum.