Daihatsu Blak-blakan: Ini Penyebab Penjualan Mobil Loyo 2024!

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merespon dengan terbuka mengenai penurunan penjualan yang terjadi sepanjang tahun 2024. Tri Mulyono, Kepala Divisi Pemasaran & Hubungan Pelanggan Astra International Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan bahwa volume penjualan otomotif di Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan 11% dibandingkan tahun sebelumnya (2023). Dalam hal ini, Daihatsu sendiri mencatat penurunan penjualan sebesar 13%.

Sedari awal tahun, sejumlah faktor telah mempengaruhi penjualan otomotif. Menurut Tri, pelemahan nilai tukar rupiah dan daya beli masyarakat yang menurun telah menambah tekanan bagi konsumen. Gejolak ekonomi dan ketidakpastian politik di tengah pemilihan umum (Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif) juga menambah keraguan masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan baru.

Ada masalah lebih lanjut yang diperparah dengan peningkatan non-performing loan (NPL) atau kredit macet di lembaga pembiayaan. Hal ini menyebabkan penyaluran kredit untuk sektor otomotif terhambat, sehingga memperburuk kondisi pasar mobil di tanah air. Meskipun demikian, Daihatsu tetap mempertahankan daya tarik sebagai salah satu merek otomotif yang dicintai oleh konsumen Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 18,9% di tahun 2024.

Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Daihatsu berhasil menjual 168.263 unit secara ritel dan 163.032 unit secara wholesales sepanjang tahun 2024. Meskipun menghadapi tantangan, Daihatsu optimis untuk mempertahankan posisi pasar kedua setelah Toyota pada tahun depan.

Tri mencatat beberapa faktor yang mendukung keberhasilan Daihatsu meskipun terjadi penurunan total penjualan di pasar otomotif. Diantaranya adalah performa kendaraan yang optimal, efisiensi bahan bakar, serta jaringan layanan penjualan dan purnajual yang luas. Selain itu, Daihatsu juga unggul dalam desain yang kompak dan modern, serta menyediakan harga yang terjangkau.

Dalam segmen mobil penumpang, Daihatsu Sigra menjadi model terlaris dengan penjualan 54.366 unit, diikuti oleh Daihatsu Terios dengan 19.873 unit, dan Daihatsu Ayla yang mencapai 18.588 unit. Sementara itu, di sektor komersial, Daihatsu Gran Max Pick Up mencatat penjualan yang solid dengan 41.703 unit, diikuti oleh Gran Max Minibus dengan penjualan 15.040 unit.

Berikut adalah daftar model Daihatsu terlaris pada tahun 2024:

1. Daihatsu Sigra: 54.366 unit
2. Daihatsu Gran Max Pick Up: 41.703 unit
3. Daihatsu Terios: 19.873 unit
4. Daihatsu Ayla: 18.588 unit
5. Gran Max Minibus: 15.040 unit
6. Daihatsu Xenia: 11.014 unit
7. Daihatsu Rocky: 4.350 unit
8. Daihatsu Luxio: 2.900 unit
9. Daihatsu Sirion: 429 unit

Pada tahun 2025, masyarakat otomotif dapat mengharapkan produk baru yang akan diluncurkan oleh Daihatsu. Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, Daihatsu tetap optimis untuk meningkatkan pangsa pasar dan memenuhi harapan konsumen dengan inovasi dan promosi yang menarik. Merek ini bertujuan untuk tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia meski dalam kondisi pasar yang tidak menentu.

Exit mobile version