Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-0 atas FCSB dalam laga grup Liga Europa yang berlangsung di National Arena pada Jumat (31/1). Kemenangan ini memastikan Setan Merah melanjutkan langkah ke babak 16 besar kompetisi. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa meskipun timnya memiliki awal yang kurang baik, mereka kini harus memiliki tekad kuat untuk meraih trofi Liga Europa.
Amorim menjadi manajer pertama yang mengalami kekalahan dalam lima dari sepuluh pertandingan pertamanya sejak Walter Crickmer pada tahun 1932. Namun, ia mengungkapkan bahwa ada perkembangan positif dalam timnya. “Kami memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir dan Anda dapat melihat beberapa gerakan. Idenya ada karena kami memiliki lebih banyak waktu untuk bermain dan memahami permainan,” ujar Amorim dilansir dari Channel News Asia.
Kemenangan ini pun menjadi langkah penting bagi tim yang sedang berjuang untuk menemukan kembali bentuk permainan terbaik. Amorim menekankan bahwa tantangan selanjutnya adalah tetap fokus dan berjuang meraih gelar. “Saya pikir kami dapat menjalani pertandingan demi pertandingan dan kami dapat memenangkannya. Apapun konteksnya, berada di Manchester United berarti Anda harus berjuang untuk memenangkan trofi,” tambahnya.
Setelah finis di peringkat ketiga pada fase grup, Manchester United terhindar dari tahap playoff yang ketat dan akan langsung melanjutkan ke babak 16 besar Liga Europa. “Itu sangat penting bagi kami, memiliki waktu untuk berlatih dan menciptakan hubungan antara semua orang, staf, dan pemain di lapangan,” jelas Amorim, memberikan penekanan pada pentingnya mentalitas tim yang solid.
Dalam pertandingan melawan FCSB, gelandang muda Kobbie Mainoo juga menyatakan kebahagiaannya atas kemenangan tersebut. Ia berharap timnya bisa melangkah jauh di kompetisi ini dan memberikan yang terbaik untuk penggemar. “Kemenangan ini sangat berarti bagi kami dan kami ingin terus berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Mainoo.
Amorim juga mencatat bahwa mereka kini memiliki waktu lebih banyak untuk persiapan menjelang pertandingan berikutnya. “Dengan satu minggu persiapan, kami bisa melatih ide-ide kami dan lebih memahami satu sama lain,” tuturnya. Langkah selanjutnya bagi Setan Merah adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan di babak 16 besar, di mana mereka berharap dapat meneruskan performa positif ini.
Dengan kemenangan ini, Manchester United menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kandidat kuat dalam perburuan trofi Liga Europa. Sebagai salah satu klub terbesar di Eropa, target mereka untuk mendapatkan kembali status sebagai tim juara semakin terlihat nyata. Dalam setiap pertandingan, mereka harus bisa memperlihatkan konsistensi dan determinasi untuk merebut kembali trofi yang prestisius ini. Amorim dan para pemainnya sudah menyiapkan mentalitas juara yang diperlukan, dan langkah awal sudah ditunjukkan dengan baik dalam pertandingan melawan FCSB.