Penelitian terbaru telah mengungkap manfaat menarik dari jus elderberry dalam menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi jus elderberry setiap hari dapat meningkatkan kesehatan usus, menurunkan kadar gula darah, serta mempercepat metabolisme lemak, yang menjadi kunci dalam proses penurunan berat badan.
Jus elderberry, yang terbuat dari buah beri berwarna ungu tua ini, kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama sebagai alternatif dalam pengobatan herbal. Buah elderberry telah lama digunakan dalam tradisi pengobatan untuk meredakan gejala flu, Covid-19, dan berbagai infeksi virus lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Patrick Solverson, asisten profesor di Washington State University College of Medicine, melibatkan 18 orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan namun dalam kondisi kesehatan yang baik.
Dalam studi tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi sekitar 12 ons jus elderberry 100 persen dua kali sehari selama dua minggu, sementara kelompok lainnya menerima plasebo. Selama periode penelitian, kadar glukosa darah dan insulin para peserta diukur secara berkala. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi jus elderberry mengalami peningkatan yang signifikan dalam metabolisme lemak dan penurunan kadar gula darah dibandingkan kelompok plasebo.
Beberapa poin penting tentang jus elderberry dan penurunan berat badan meliputi:
-
Kesehatan Usus: Konsumsi jus elderberry terbukti meningkatkan jumlah bakteri usus "baik" yang penting untuk kesehatan pencernaan.
-
Metabolisme Lemak: Jus ini dapat meningkatkan laju metabolisme lemak, yang membantu membakar kalori lebih efektif.
-
Penurunan Gula Darah: Jus elderberry membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko penyimpanan lemak berlebih.
- Kandungan Serat Tinggi: Satu porsi jus elderberry mengandung sekitar 7 gram serat, yang berkontribusi pada meningkatkan rasa kenyang dan mendukung kesehatan usus. Ini setara dengan seperempat dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Jus elderberry mengandung antosianin, fitonutrien dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan. Pigmen ini tidak hanya memberikan warna pada buah, tetapi juga memiliki manfaat kardiovaskular dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Dr. Trista Best, seorang ahli diet terdaftar, berpendapat bahwa penurunan respons glukosa yang disebabkan oleh konsumsi elderberry dapat berkontribusi lebih lanjut dalam proses penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin.
Meskipun hasil penelitian ini memberikan harapan, para ahli menyatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam dampak jus elderberry terhadap penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperkuat temuan ini dan mungkin membuka jalan bagi jus elderberry sebagai suplemen diet yang dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
Dengan demikian, jus elderberry muncul sebagai minuman bernutrisi yang memiliki potensi untuk mendukung upaya penurunan berat badan, sekaligus meningkatkan kesehatan metabolisme dan pencernaan. Para ahli menyarankan agar konsumsi jus elderberry disertai dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk hasil yang optimal.