Dalam dunia game modern, pengalaman bermain di laptop gaming terkenal berbeda dengan konsol. Artikel dari SlashGear baru-baru ini mengungkap peringkat setiap merek laptop gaming besar dari yang terburuk hingga terbaik, membantu para gamer untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam industri laptop gaming, setiap merek menawarkan variasi spesifikasi dan harga yang sangat beragam. Meskipun dua laptop dari dua merek berbeda memiliki spesifikasi yang sama, kinerja keduanya dapat bervariasi drastis karena faktor-faktor seperti kualitas bangunan, material, dan sistem pendinginan internal. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, berikut adalah rangkuman peringkat merek laptop gaming berdasarkan data dari SlashGear.
-
Lenovo (Legion, LOQ): Lenovo telah mengejutkan pasar dengan laptop gaming yang tidak hanya terjangkau tetapi juga memiliki performa tinggi. Model seperti Legion 5i dan Legion 9i mendapatkan apresiasi karena kinerja grafis yang kuat bersama dengan harga yang bersaing.
-
ASUS ROG/TUF: ASUS merupakan salah satu pemain besar dalam dunia laptop gaming. Produk mereka, seperti ROG Zephyrus dan Strix, dikenal dengan kualitas tinggi dan performa solid, sering kali lebih terjangkau daripada kompetitornya, khususnya MSI.
-
MSI: Dikenal untuk laptop gaming yang handal, MSI menyediakan beragam pilihan dari mesin anggaran hingga powerhouse berat. Namun, beberapa model menghadapi masalah desain yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna.
-
Acer (Predator Helios, Nitro V): Acer telah meningkatkan reputasinya dalam hal produksi laptop gaming. Meskipun modelnya menawarkan banyak kekuatan dengan harga yang baik, ada beberapa masalah minor seperti kebisingan kipas yang harus diperhatikan.
-
Razer (Blade): Razer memproduksi laptop gaming yang elegan dan bertenaga. Meskipun harganya tinggi, kualitas dan desainnya sering kali sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
-
Gigabyte (Aorus, Aero, G Series): Gigabyte dikenal dengan produk yang memiliki harga terjangkau tanpa mengorbankan kinerja. Meskipun ada kekurangan dalam daya tahan baterai, produk ini tetap menarik untuk gamer dengan anggaran terbatas.
-
HP (Omen, Victus): HP menawarkan pilihan yang dapat diandalkan dalam varian Omen dan Victus. Namun, beberapa model memiliki pilihan desain yang kurang baik, yang dapat mempengaruhi pengalaman bermain.
-
Samsung (Galaxy Book): Produk dari Samsung dapat menjalankan permainan lama dengan baik, tetapi hanya Galaxy Book4 Ultra yang memenuhi spesifikasi gaming modern. Sayangnya, harga tinggi menjadi penyangga bagi banyak gamer.
-
Dell/Alienware: Meskipun Alienware memiliki reputasi yang bagus untuk laptop gaming, banyak pengguna melaporkan pengalaman layanan pelanggan yang buruk, yang mengurangi kepercayaan terhadap produk-produk Dell secara umum.
- Apple (MacBook Pro M): Apple lebih dikenal di sektor kreatif, bukan gaming. Meskipun beberapa permainan dapat dijalankan dengan baik di MacBook, keterbatasan dalam pilihan permainan dan dukungan grafis membuatnya tidak ideal sebagai laptop gaming.
Setiap merek memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Peringkat di atas didasarkan pada kinerja, harga, dan masalah layanan pelanggan yang dihadapi pengguna. Bagi para gamer, sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum melakukan pembelian, untuk memastikan pengalaman bermain yang terbaik. Pilihan yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam cara mereka menikmati permainan favorit mereka di laptop gaming.