Panasonic Kembali Masuk Pasar TV AS: Mengapa Mereka Pergi?

Panasonic, salah satu merek elektronik terkemuka asal Jepang, telah mengambil langkah signifikan dalam industri televisi dengan memutuskan untuk kembali ke pasar televisi Amerika Serikat setelah hampir satu dekade beristirahat. Keputusan ini tak lepas dari tantangan yang mereka hadapi selama meninggalkan pasar U.S. pada tahun 2016, yang dipicu oleh pergeseran teknologi dari plasma ke LCD dan LED, serta ketatnya persaingan dari merek-merek lain.

Sebelum memutuskan untuk meninggalkan pasar U.S., Panasonic, yang terkenal dengan teknologi plasma, mengalami penurunan drastis dalam penjualan. Pada pertengahan tahun 2000-an, plasma TV adalah tren utama di pasar global, di mana merek Jepang seperti Fujitsu, Toshiba, dan Pioneer juga bersaing. Namun, munculnya LCD, LED, dan OLED dengan harga yang lebih terjangkau membuat Panasonic, serta produsen plasma lainnya, kesulitan untuk bertahan. Beberapa merek, termasuk Pioneer dan Fujitsu, bahkan terpaksa menjual unit bisnis televisi mereka.

Berdasarkan laporan, Panasonic memutuskan untuk menarik diri dari pasar U.S. pada tahun 2015, dengan fokus pada pangsa domestiknya di Jepang. Langkah ini diambil setelah menghentikan produksi plasma pada tahun 2014, menyusul melihat perkembangan teknologi yang terus berubah. Dalam periode itu, merek Korea Selatan, seperti Samsung dan LG, serta perusahaan China, termasuk TCL dan Hisense, mendapatkan pangsa pasar yang signifikan dengan menawarkan televisi yang lebih efisien dan ramah anggaran.

Kini, setelah hampir sepuluh tahun, Panasonic mengumumkan kembalinya mereka ke pasar televisi Amerika. Pada bulan September 2024, perusahaan tersebut memperkenalkan lineup baru televisi OLED dan mini-LED, menandakan komitmen mereka untuk teknologi mutakhir yang sesuai dengan kebutuhan konsumen modern. Produk unggulan yang diluncurkan termasuk model Z95A berteknologi OLED dengan ukuran 65 inci serta seri Z85A, yang tersedia dalam ukuran 55 inci dan 65 inci. Selain itu, Panasonic memperkenalkan seri mini-LED W95, dengan pilihan ukuran berkisar antara 55 inci hingga 85 inci.

Kehadiran kembali Panasonic ke pasar U.S. juga dilengkapi dengan integrasi Fire TV OS dan dukungan untuk standar siaran terbaru ATSC 3.0, yang sangat diharapkan oleh konsumen. Hal ini menjadi semakin relevan setelah LG memutuskan untuk keluar dari pasar TV U.S. karena sengketa paten. Yasunari Anan, Wakil Presiden Eksekutif Panasonic Entertainment & Communication Co., Ltd., menegaskan bahwa pasar AS tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan. “Hari ini adalah akhir dari perjalanan panjang itu dan awal dari yang baru untuk memberikan pilihan baru bagi konsumen U.S.,” ungkap Anan.

Langkah Panasonic untuk kembali ke pasar televisi U.S. menunjukkan keteguhan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi sekaligus memanfaatkan kemitraan global dan reputasi dalam kualitas produk. Dengan persaingan yang semakin ketat di industri televisi, langkah baru Panasonic ini akan diuji seiring dengan perkembangan preferensi konsumen yang terus berubah dan tuntutan pasar yang semakin tinggi.

Exit mobile version