Video Assassin’s Creed Shadows Youtuber Kena Hapus, Apa Sebabnya?

Kurang dari dua bulan menuju peluncuran resmi game terbaru dari seri Assassin’s Creed, Assassin’s Creed Shadows, yang dijadwalkan dirilis oleh Ubisoft, semakin banyak konten kreator di YouTube yang membuat bahan diskusi menarik. Salah satu kontroversi terbaru datang dari Youtuber Shohei Kondo, yang baru-baru ini mengalami penghapusan video miliknya yang membahas game tersebut.

Pada 26 Januari 2025, Shohei Kondo mengunggah video yang mendalami pendapatnya mengenai Assassin’s Creed Shadows. Namun, pada pagi hari Minggu yang sama, dia menerima notifikasi bahwa video tersebut dihapus karena dianggap melanggar kebijakan YouTube terkait ujaran kebencian. Kondo merasa terkejut dan bingung, karena dia meyakini bahwa video tersebut tidak mengandung konten yang dapat dianggap merugikan atau memiliki unsur kebencian.

"Saya tidak menyangka video mengenai AC Shadows bisa dihapus. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat mengenai bagaimana respon orang Jepang terhadap game ini," ujarnya. Kondo berusaha membuka pandangan bahwa pandangan orang Jepang mungkin sering dianggap tidak tulus oleh sebagian kalangan.

Namun, penghapusan konten tidak berhenti di situ. Kondo mengungkapkan bahwa video yang sama telah dihapus sebanyak 12 kali, setelah dia menghubungi pihak YouTube untuk meminta klarifikasi dan meminta agar video tersebut dipulihkan. Dalam pengumuman resminya di kolom komentar, pihak YouTube mengakui kekeliruan tersebut dan meminta maaf atas insiden yang dialami oleh Kondo, berjanji untuk memperbaiki situasi ini.

Beragam reaksi pun muncul dari netizen dan penggemar game. Banyak yang memberikan dukungan kepada Kondo dan berharap agar video miliknya dapat tetap tayang tanpa gangguan di masa mendatang. Dalam sebuah tweet, Kondo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah mendukungnya. "Video yang dihapus kini sudah kembali. Terima kasih kepada semua yang memberikan dorongan. Saya harap kali ini bertahan," tulisnya di platform Twitter.

Seiring dengan berita ini, berikut adalah beberapa poin penting yang mencuat dari kasus ini:

  1. Reaksi Negatif terhadap Kemunculan Konten: Kondo mengindikasikan bahwa video yang bersangkutan mungkin mendapat serangan report dari pihak-pihak yang tidak sepakat dengan pendapatnya.
  2. Frekuensi Penghapusan: Kondo mencatat bahwa video tersebut telah mengalami penghapusan sebanyak 12 kali, menunjukkan bahwa masalah ini lebih dari sekadar kesalahan satu kali.
  3. Dukungan dari Komunitas: Banyak penggemar dan pengguna internet yang memberikan dukungan moral kepada Kondo, mendorongnya untuk terus berbagi pandangannya.
  4. Respons Responsif YouTube: YouTube memberikan respon cepat terhadap masalah ini, menandakan perhatian mereka terhadap kreator konten dan upaya untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Dengan semua perhatian ini, kasus yang dialami Shohei Kondo menjadi sorotan dalam komunitas gaming dan kreator konten YouTube. Hal ini bukan hanya tentang satu video, tetapi juga menyoroti dinamika antara kebebasan berbicara dan kebijakan konten platform. Sementara Assassin’s Creed Shadows terus mempersiapkan peluncurannya, perdebatan seputar konten dan kebebasan berekspresi semakin meningkat di kalangan penggemar dan kreator.

Exit mobile version