Usual DeFi Platform Terjadi Penjualan Besar Usai Pembaruan Protokol!

Usual Protocol, sebuah platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang sedang naik daun, menghadapi reaksi keras dari komunitasnya setelah perubahan terbaru pada token yang dihasilkan dari protokolnya memicu aksi jual di pasar sekunder. Perubahan yang dilakukan pada mekanisme penukaran token USD0++ ini terjadi pada hari Kamis, yang mengejutkan para investor dan penyedia likuiditas, mengakibatkan token tersebut turun di bawah 90 sen dari harga dasarnya, yaitu $1, di pasar desentralisasi Curve. Selain itu, token tata kelola Usual, USUAL, mengalami penurunan hingga 17% sebelum akhirnya pulih kembali.

Perubahan mekanisme ini merupakan bagian dari desain yang sebelumnya direncanakan, di mana USD0 didukung oleh sekuritas pemerintah jangka pendek untuk menjaga harganya tetap stabil di $1. Pada awalnya, para staker di Usual menerima token USD0++ yang tunduk pada periode penguncian selama empat tahun. Artinya, para investor tidak dapat menarik dana mereka selama periode tersebut meski mendapatkan imbalan dalam bentuk token USD0 dan USUAL. Dalam beberapa minggu terakhir, Usual menarik perhatian banyak investor, sehingga total nilai yang terkunci (Total Value Locked atau TVL) pada protokol ini melonjak dari kurang dari $300 juta menjadi $1,87 miliar.

Namun, fitur baru yang dikenal sebagai “dual-path exit” memberikan opsi kepada investor untuk menebus token yang terkunci lebih awal dengan harga dasar USD0,87 atau pada harga par, dengan syarat mereka harus mengorbankan sebagian dari imbalan yang diperoleh. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kepastian rasio penukaran 1:1 yang selama ini diyakini oleh banyak pengguna.

Kritik terhadap perubahan ini muncul dari berbagai kalangan pengguna DeFi, terutama karena implementasi yang mendadak ini diartikan sebagai pelanggaran terhadap janji yang ada sebelumnya. Beberapa kolam likuiditas memiliki harga token yang terikat secara otomatis pada $1, yang menyebabkan kekacauan di antara peminjam dan penyedia likuiditas. Seorang analis DeFi terkemuka, Ignas, berkomentar di media sosial bahwa dia mempertanyakan keputusan tim Usual yang tampaknya menguntungkan segelintir orang sebelum perubahan tersebut diumumkan secara resmi.

Dalam sebuah pernyataan, tim Usual mengakui bahwa perubahan desain yang melibatkan mekanisme penguncian awal telah disampaikan sebelumnya. Mereka juga mengonfirmasi bahwa pengalihan pendapatan akan dimulai pada hari Senin, dan imbalan dari protokol akan mulai didistribusikan kepada pemegang token tata kelola yang berkomitmen untuk menaruh koin mereka dalam jangka waktu yang lebih lama. Tim Usual meminta maaf atas kebingungan yang ditimbulkan dan menyebut bahwa masalah ini timbul dari kesalahpahaman terhadap mekanisme protokol serta kurangnya komunikasi yang jelas.

Insiden ini memberikan pelajaran penting bagi investor crypto tentang potensi risiko dari produk DeFi yang menawarkan imbalan tinggi melalui insentif token. Menurut Rob Hadick, seorang mitra umum di perusahaan modal ventura Dragonfly, sangat penting bagi para pengguna untuk memahami aturan yang berlaku dan merasa yakin bahwa aturan tersebut tidak akan berubah. Jika tidak, hal ini bisa mengarah pada kepanikan pasar. Saat ini, token USD0++ diperdagangkan di harga sekitar 0,91 USD0 di kolam Curve, sedangkan total nilai yang terkunci pada protokol ini telah turun di bawah $1,6 miliar.