Spot Bitcoin exchange-traded funds (ETFs) telah mencatatkan angka yang mengejutkan dalam tahun pertamanya di pasar, yang menunjukkan bahwa keputusan untuk meluncurkan produk ini tidak hanya tepat, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan. Analisis dari Bloomberg Intelligence menyebut tahun pertama untuk Bitcoin ETFs sebagai “MASSIVE”, yang menunjukkan lonjakan tidak terduga dalam permintaan dan pertumbuhan aset.
BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) memimpin sebagai peluncuran paling sukses dalam sejarah ETF di AS, dengan lebih dari $52,3 miliar aset yang terkumpul pada tahun pertamanya. Keberhasilan ini didorong oleh kombinasi aliran dana besar-besaran serta peningkatan tajam dalam harga Bitcoin. Selain IBIT, terdapat tiga ETF lainnya—Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB), dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB)—yang masuk dalam daftar 20 peluncuran ETF AS teratas sepanjang sejarah.
Menurut Matt Horne, kepala strategis aset digital di Fidelity Investments, tahun terakhir dalam dunia kripto sangat bersejarah. FBTC, misalnya, menjadi produk perdagangan terbesar di Fidelity dengan hampir $19 miliar aset yang dikelola. Horne menambahkan bahwa meski mereka optimis terhadap peluncuran produk bitcoin ini, permintaan yang diterima jauh melampaui ekspektasi dari berbagai segmen klien, termasuk investor ritel hingga institusi besar.
Meskipun sebagian dana pensiun dan hedge fund mulai melakukan alokasi ke dalam ETF spot, mayoritas aliran dana berasal dari investor non-profesional. Keadaan ini diperkirakan akan berubah untuk tahun-tahun mendatang. Mark Connors, pendiri dan kepala strategis investasi di Risk Dimensions, mencatat bahwa aliran dana yang rekord terjadi meskipun ada beberapa firma keuangan yang melarang pegawainya memiliki Bitcoin atau altcoin dalam portofolio pribadi mereka.
Ada harapan bahwa dengan dukungan yang lebih besar dari penasihat investasi dan lembaga keuangan, aliran dana di tahun 2025 akan melampaui angka di tahun 2024. Nate Geraci, presiden dari ETF Store, mengungkapkan bahwa 2025 bisa saja menjadi “Tahun ETF Kripto”. Dia memprediksi lebih dari 50 ETF kripto baru akan disetujui di bawah kepemimpinan baru Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang termasuk dana spot untuk Solana dan XRP, serta produk berbasis opsi dan ekuitas.
Dalam pandangannya, Gary Gensler, yang sebelumnya menggambarkan kripto sebagai “Wild West”, mungkin akan melihat perubahan signifikan dalam regulasi di bawah administrasi baru. Dengan banyaknya produk baru yang diharapkan diluncurkan, pasar Bitcoin ETFs mungkin melihat pertumbuhan yang lebih luar biasa menjelang tahun 2025. Ini bisa menjadi masa yang menentukan bagi investasi dalam kripto, berpotensi menandai transisi yang lebih luas di kalangan lembaga keuangan dan pemangku kepentingan di industri ini.
Dengan pencapaian tahun pertamanya yang luar biasa, Bitcoin ETFs tampaknya tidak hanya menjadi favorit di kalangan investor tetapi juga menjanjikan potensi pertumbuhan yang lebih besar di masa mendatang. Peluncuran produk baru dan penguatan regulasi mungkin akan semakin memfasilitasi adopsi investasi kripto di kalangan lebih banyak investor, membuat tahun 2025 menjadi tahun yang patut ditunggu untuk perkembangan lebih lanjut di pasar ini.