Tindakan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengenakan tarif baru pada impor baja dan aluminium menjadi perhatian banyak pihak, termasuk investor di pasar cryptocurrency. Dengan pengumuman tarif sebesar 25% yang akan diterapkan pada semua jenis baja dan aluminium, serta kemungkinan tarif timbal balik yang akan berlaku untuk semua negara, banyak analis merasa bahwa langkah ini dapat memicu ketidakpastian ekonomi yang lebih besar.
Saat tarif baru ini diresmikan, pasar cryptocurrency menunjukkan reaksi hati-hati. Terutama, Ethereum dan aset-aset digital lainnya mengalami dampak signifikan. Menurut data terbaru, Bitcoin, Ether, XRP, Solana, dan Dogecoin menunjukkan pergerakan kecil di pasar, sementara BNB Chain mengalami penurunan sebesar 4,5% setelah sebelumnya mengalami reli.
Situasi ini menciptakan pola volatilitas bagi Bitcoin dan aset crypto lainnya. Ulasan dari para ahli mencerminkan pandangan bahwa ketidakpastian yang timbul dari pengumuman tarif dapat menyebabkan investor menjauh dari aset yang berisiko, termasuk cryptocurrency. Banyak trader berpendapat bahwa Ether, khususnya, mungkin akan menjadi lebih terpuruk seiring memudarnya sentimen positif untuk cryptocurrency secara umum. Sejak awal tahun ini, Ether telah jatuh 23%, sementara Bitcoin justru mencatatkan kenaikan sebesar 2,5%.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait dampak tarif baru ini pada cryptocurrency:
-
Volatilitas Pasar: Ketidakpastian akibat tarif yang diumumkan dapat menyebabkan fluktuasi harga yang lebih besar di pasar crypto. Investor cenderung beralih ke investasi yang lebih aman saat terjadi lonjakan ketegangan pasar.
-
Rasio Bitcoin-Ether: Tahun ini, rasio antara Bitcoin dan Ether telah menurun, mencerminkan preferensi yang lebih besar untuk Bitcoin di antara para investor.
-
Dampak pada Dogecoin dan Token DeFi: Penurunan Ether juga dapat memberi dampak buruk pada aset terkait lainnya seperti Dogecoin dan token DeFi yang berbasis Ethereum, yang cenderung mengikuti pergerakan Ether.
-
Sikap Hati-hati para Pedagang: Beberapa trader diharapkan akan bersikap lebih berhati-hati dalam mengambil posisi di pasar, mengingat ketidakstabilan yang mungkin timbul dari tindakan Trump.
- Harapan untuk Aset Berisiko: Dengan ekspektasi inflasi yang meningkat, banyak investor yang meyakini bahwa hanya akan ada satu pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun ini, yang memberikan pandangan suram bagi aset berisiko seperti kripto.
Menurut Augustine Fan, Kepala Insights di SignalPlus, Ethereum telah terjebak dalam kondisi yang menantang tanpa adanya katalis dari jaringan yang dapat mengangkat harganya. "Ketika sentimen untuk crypto mulai memudar, Ethereum akan terus berjuang," ujarnya.
Sementara itu, prediksi dari QCP Capital mencatat bahwa pasar cryptocurrency mungkin akan mengalami pergerakan naik-turun dalam beberapa minggu mendatang seiring dengan dampak dari pengumuman Trump. "Reaksi pasar sangat sensitif dan hal ini dapat memperburuk kondisi pasar, menambah lapisan volatilitas yang sudah ada," tambah mereka.
Dengan situasi saat ini, investor di pasar cryptocurrency harus menghadapi realitas bahwa tindakan politik memiliki dampak langsung terhadap harga dan sentiment di pasar. Ke depan, fokus akan beralih kepada bagaimana pengumuman tarif dan kebijakan ekonomi lainnya akan memengaruhi perilaku investor di pasar digital.