Texas Taruh Besar pada Bitcoin di Tengah Debat Crypto Federal

Di tengah perdebatan federal yang berkepanjangan mengenai mata uang kripto, Texas semakin berambisi untuk mengambil posisi terdepan dalam mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan negara bagian. Dalam sebuah diskusi baru-baru ini yang dipandu oleh Rob Nelson, para ahli seperti Armando Pantoja, seorang futuris dan investor, serta Frank Holmes, ketua eksekutif Hive Digital Technologies Ltd., membahas potensi Texas untuk menjadi pusat inovasi keuangan melalui pengembangan cadangan Bitcoin.

“Negara bagian sudah mulai merencanakan hal ini,” ungkap Pantoja. Ia menekankan bahwa jika pemerintah federal tidak segera bertindak, negara bagian seperti Texas akan mengambil inisiatif sendiri. Pantoja juga menambahkan bahwa momentum adopsi Bitcoin di level negara bagian semakin meningkat, dengan Texas dan Florida sebagai pelopor.

Dalam diskusi tersebut, Holmes juga menggarisbawahi langkah-langkah ambisius Texas yang bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai kekuatan finansial. “Texas menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa,” jelas Holmes, merujuk pada pembentukan pengadilan chancery baru-baru ini dan rencana untuk mendirikan bursa saham berbasis di Dallas. Ia menilai ini sebagai langkah strategis jangka panjang oleh Gubernur Greg Abbott, yang berkomitmen untuk mengedepankan kemajuan finansial di negara bagian tersebut. “Federal mungkin bergerak lambat, tetapi Texas akan memimpin,” tegasnya.

Di sisi lain, Nelson mengajukan pertanyaan tentang skeptisisme yang masih ada terhadap Bitcoin. “Orang-orang masih sering mengatakan, ‘Ini hanya sekumpulan angka,’ tetapi bukankah dolar juga sama? Kami mencetak lembaran kertas,” ujarnya, mencoba menantang persepsi ketinggalan zaman terhadap mata uang kripto.

Pantoja juga menanggapi berbagai kesalahpahaman mengenai Bitcoin dibandingkan dengan aset tradisional lainnya. “Beberapa orang berargumen bahwa Bitcoin tidak menghasilkan dividen atau tidak memiliki fundamental, tetapi perbandingan tersebut sangat keliru. Ada disonansi kognitif seputar potensi Bitcoin,” ujarnya, mendorong pemahaman yang lebih luas mengenai proposisi nilai unik yang ditawarkan oleh Bitcoin.

Holmes kemudian menawarkan perspektif global, menunjukkan peran signifikan Bitcoin di luar batasan Amerika Serikat. “Dunia luar mulai menemukan Bitcoin seiring dengan perkembangan dolar AS,” jelasnya, sembari menyebutkan valuasi Tether yang mencapai $150 miliar dan kepemilikan substansial di Bitcoin serta emas. Ia menegaskan bahwa perubahan besar sedang terjadi di luar Amerika, didorong oleh ekosistem kripto.

Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh negara bagian seperti Texas dan Florida, integrasi Bitcoin dalam kebijakan pemerintah dapat menandakan perubahan transformasional dalam lanskap keuangan. Ini merupakan era baru di mana inovasi keuangan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan federal, tetapi juga oleh dinamika dan inisiatif yang muncul dari negara bagian. Inisiatif ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga potensi untuk menciptakan ekosistem yang lebih luas bagi teknologi dan inovasi keuangan di level lokal.

Exit mobile version