
PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart) mengumumkan komitmennya untuk mengembalikan spektrum frekuensi 900 MHz sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSmart, Merza Fachys, memastikan bahwa proses pengembalian frekuensi ini akan diselesaikan paling lambat pada bulan Desember 2026. Dalam keterangan resminya, Merza mengatakan, "Kami diminta untuk mengembalikan spektrum 900 MHz paling lambat pada bulan Desember 2026."
Langkah ini diambil sebagai bagian dari syarat dalam proses merger yang sedang berlangsung. XLSmart berencana untuk mengembalikan 2×7,5 MHz dari pita frekuensi 900 MHz kepada pemerintah. Pengembalian ini dilakukan setelah pemerintah melakukan analisis mengenai kebutuhan spektrum frekuensi untuk perusahaan gabungan tersebut. Merza optimis dan menambahkan, “Kami akan berusaha memenuhi ketentuan tersebut lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, insya Allah kami bisa kembalikan sebelum Desember 2026.”
Dalam konteks bisnis, Direktur dan Chief Financial Officer XLSmart, Antony Susilo, menyatakan bahwa penarikan pita frekuensi 900 MHz sebetulnya dianggap memberikan dampak positif bagi perusahaan. Dengan melepaskan frekuensi tersebut, XLSmart dapat lebih fokus dalam melakukan investasi dan pengembangan layanan data berbasis 4G dan 5G. "Dengan langkah ini, kami ingin lebih fokus kepada pertumbuhan bisnis, khususnya dalam pengembangan 5G dan jaringan digital," ungkap Antony dalam konferensi pers pada 25 Maret 2025.
Sebagai informasi, XLSmart sebelumnya memiliki pita frekuensi sebesar 2×7,5 MHz di frekuensi 900 MHz. Namun, Komdigi menilai bahwa penggunaan frekuensi ini tidak optimal untuk pengembangan teknologi 4G dan 5G. Diketahui bahwa teknologi 5G memerlukan lebar pita frekuensi minimal 100 MHz, sementara XLSmart hanya memiliki 2×2,5 MHz, jauh dari kebutuhan. Di sisi lain, untuk teknologi 4G, lebar pita frekuensi minimal yang dibutuhkan adalah 2×5 MHz. Tanpa perluasan pita frekuensi yang memadai, layanan yang diterima pelanggan berpotensi akan kurang optimal dibandingkan layanan dari operator lain seperti Indosat dan Telkomsel yang memiliki pita frekuensi lebih besar.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengembalian frekuensi oleh XLSmart:
- Kepatuhan Terhadap Regulasi: XLSmart berkomitmen untuk memenuhi ketentuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
- Jadwal Pengembalian: Proses pengembalian frekuensi akan selesai paling lambat pada Desember 2026.
- Dampak Positif: Penarikan frekuensi diharapkan meningkatkan fokus pengembangan 4G dan 5G.
- Kebutuhan Pita Frekuensi: Pengembangan 5G memerlukan setidaknya 100 MHz, sedangkan XLSmart saat ini hanya memiliki 2×2,5 MHz.
- Target Pertumbuhan bisnis: XLSmart berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat pertumbuhan bisnisnya melalui pengembangan jaringan digital yang lebih kuat.
Pengembalian frekuensi ini menciptakan peluang bagi XLSmart untuk lebih berinvestasi dalam teknologi yang lebih maju, terutama pada layanan yang menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik bagi pelanggan. Dengan langkah strategis ini, XLSmart tidak hanya mematuhi regulasi pemerintah, tetapi juga bersiap untuk berkompetisi lebih baik di pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif.