Jakarta: Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menjadi momen yang ramai bagi masyarakat di Indonesia. Peningkatan kegiatan dan mobilitas selama musim liburan ini berimbas pada trafik layanan data telekomunikasi yang mengalami lonjakan signifikan. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengungkapkan bahwa trafik penggunaan data telekomunikasi seluler meningkat sebanyak 21 hingga 23 persen.
Kami memantau kualitas layanan telekomunikasi di beberapa titik strategis, salah satunya Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat selama liburan ini. Nezar menegaskan, “Berdasarkan laporan dari operator seluler, terjadi kenaikan trafik yang cukup signifikan. Ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi dari pengguna layanan telekomunikasi.”
Sebagai upaya untuk memastikan kualitas layanan, pemerintah telah menetapkan standar kecepatan jaringan minimum 30 Mbps di area-area penting seperti pelabuhan, stasiun, dan bandara. Nezar menambahkan, “Pelayanan telekomunikasi telah berjalan baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Komdigi. Kecepatan sinyal yang kami jaga minimal adalah 30 Mbps.”
Selama periode liburan ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada mobilitas penumpang, kualitas jaringan telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio telah dipastikan berjalan lancar. Hal ini penting untuk menghindari gangguan yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna, baik di transportasi laut, darat, maupun udara.
Data menunjukkan lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Trans Sumatera dan Trans Jawa lebih dari 30% selama Nataru. Oleh karena itu, Kementerian Komdigi bertugas memastikan kelancaran kualitas telekomunikasi di beberapa titik. Nezar juga menyampaikan penghargaannya atas proses digitalisasi yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas. Aksesibilitas melalui aplikasi digital untuk pembelian tiket dan pemantauan perjalanan memungkinkan pengguna merasakan efisiensi dan kenyamanan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait liburan Nataru dan peningkatan trafik telekomunikasi:
1. Peningkatan trafik penggunaan data telekomunikasi mencapai 21-23% selama liburan.
2. Pemerintah menetapkan standar kecepatan jaringan minimum 30 Mbps di lokasi strategis.
3. Tercatat peningkatan jumlah kendaraan di jalur Trans Sumatera dan Trans Jawa lebih dari 30%.
4. Proses digitalisasi di pelabuhan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dan pemantauan perjalanan.
5. Pemerintah meluncurkan aplikasi I-Motion untuk memantau lalu lintas pelayaran secara real time.
Peningkatan trafik ini tidak hanya mencerminkan aktivitas masyarakat yang tinggi, tetapi juga menunjukkan kehandalan sistem telekomunikasi yang mendukung mobilitas. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan layanan telekomunikasi demi kenyamanan dan efisiensi masyarakat selama masa liburan dan seterusnya.
