Wasapada! Munculnya Penipuan Siber Saat Tahun Baru Imlek

Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, kehadiran penipuan siber semakin mengkhawatirkan. Para ahli dari Kaspersky mengungkapkan bahwa terdapat banyak situs web palsu yang mencoba memanfaatkan euforia dan popularitas hari raya tersebut untuk meraup keuntungan secara tidak sah. Penipuan ini terjadi dengan cara menawarkan barang-barang diskon yang menarik bagi konsumen, namun pada kenyataannya, pembeli tidak mendapatkan apa-apa setelah melakukan pembayaran.

Situs-situs penipuan ini sering kali menampilkan promosi kartu hadiah dan berbagai barang lainnya yang terkait dengan simbol Tahun Baru Imlek 2025, yaitu ular. Dalam strategi penipuannya, mereka menciptakan rasa urgensi, mendorong calon pembeli untuk segera melakukan transaksi untuk mendapatkan penawaran yang “terbatas.” Namun, setelah dana ditransfer, pelaku akan menghilang tanpa memberikan barang yang dijanjikan.

Kaspersky juga menemukan praktik lain di mana para penipu tidak memperbarui produk yang mereka tawarkan. Contohnya, banyak situs yang mengiklankan dekorasi tahun lalu dengan simbol naga, tetapi menawarkan harga yang menggoda untuk barang-barang seperti lentera, kerajinan DIY, dan topeng. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku berusaha menarik perhatian konsumen dengan penawaran yang tampaknya terlalu baik untuk dilewatkan.

Olga Svistunova, pakar keamanan siber dari Kaspersky, menjelaskan bahwa Tahun Baru Imlek yang dirayakan di berbagai belahan dunia menjadikannya sasaran menarik bagi para penipu. "Penjahat dunia maya dengan cepat memanfaatkan tren global dan semangat perayaan untuk mengeksploitasi antusiasme konsumen. Agar terhindar dari kekecewaan, penting bagi pengguna untuk mencermati detail dan memverifikasi keaslian situs yang mereka kunjungi," ujarnya.

Kaspersky juga memperingatkan konsumen untuk waspada terhadap penawaran yang tampaknya menggiurkan dan mengingatkan pentingnya langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa tips yang diberikan oleh Kaspersky untuk menghindari menjadi korban penipuan siber menjelang Tahun Baru Imlek:

  1. Verifikasi keaslian situs web: Selalu periksa URL, nama domain, dan baca ulasan pelanggan sebelum melakukan pembelian daring.
  2. Waspadalah terhadap penawaran yang tidak diminta: Penipu kerap menggunakan pop-up, iklan, atau email phishing sebagai taktik untuk mengarahkan pengguna ke situs mereka.
  3. Hindari berbagi informasi pribadi: Berikan informasi sensitif hanya pada platform yang aman dan terpercaya.
  4. Gunakan solusi keamanan yang komprehensif: Memanfaatkan perangkat lunak keamanan siber yang baik dapat membantu memblokir situs phishing dan mencegah malware.

Dengan meningkatnya kasus penipuan seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berbelanja daring, terutama saat momen perayaan seperti Tahun Baru Imlek. Anjuran dari para ahli dapat menjadi panduan berharga bagi konsumen untuk tetap aman dan terhindar dari penipuan yang merugikan.

Exit mobile version