Bogor menjadi tuan rumah pembukaan Global Game Jam (GGJ) 2025, sebuah ajang kreatif tahunan yang mempertemukan pengembang game dari berbagai latar belakang untuk berkolaborasi dan berinovasi. Dalam acara yang berlangsung pada 24 Januari 2025 ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyampaikan harapannya untuk meningkatkan eksposur game lokal Indonesia di pasar global.
Irene Umar menekankan pentingnya mengubah stigma tentang dunia permainan yang selama ini dipandang sebagai aktivitas yang tidak produktif. “Main game itu melatih fokus dan kreativitas. Sudah saatnya kita menunjukkan bahwa industri game bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sektor ekonomi yang menjanjikan,” ungkapnya. Dia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, game buatan lokal dapat bersaing dan diakui di kancah internasional.
Melalui Global Game Jam 2025, Irene berharap munculnya regenerasi talenta kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia. “Kita harus tunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh para pengembang game lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi bangsa,” tambahnya.
Acara GGJ 2025 diadakan di 12 kota, termasuk Bogor, dengan tema “BUBBLE”. Peserta terlibat dalam proses hackathon yang memungkinkan mereka untuk membentuk tim, bertukar ide, dan menciptakan prototipe game dalam waktu 48 jam. Selain itu, serah terima katalog potensi game lokal juga dilakukan sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri ini.
Dukungan konkret dari pemerintah juga terlihat melalui inisiatif seperti game corner di Bandara Soekarno-Hatta dan pengalaman bermain game di Artotel. Langkah-langkah ini dirancang untuk memperkenalkan karya anak bangsa kepada khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan potensi industri game lokal. “Indonesia adalah pasar potensial untuk pengembangan game lokal, dan kreativitas adalah kunci utama untuk memaksimalkan potensi tersebut,” tegas Irene.
Acara ini juga didukung oleh kolaborasi pentahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku industri, masyarakat, dan media. Rispiaga, Kepala Bidang Industri Pariwisata Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menilai GGJ 2025 sebagai momentum untuk memperluas jaringan dan menggali pengalaman bagi para pelaku industri game. “Kegiatan ini menghidupkan industri game lokal dan memberikan jalan untuk lebih dikenal di tingkat global,” ungkapnya.
Dalam konteks yang lebih luas, berkembangnya industri game lokal di Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. Lewat kreativitas dan inovasi, Irene Umar meyakini bahwa Indonesia dapat menghasilkan produk-produk game yang tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional.
Global Game Jam 2025 bukan sekadar ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah nyata bagi Indonesia untuk maju dalam industri game global. Dengan dukungan dari semua pihak, saatnya game lokal Indonesia mendunia dan diakui oleh dunia.