PT Telkom Indonesia Tbk. mengumumkan bahwa trafik internet mengalami lonjakan signifikan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Peningkatan trafik ini tercatat berkisar antara 12% hingga 15%, dengan proyeksi tertinggi dapat mencapai 20%. Direktur Human Capital Telkomsel Indrawan Ditapradana menyatakan bahwa dua aktivitas utama yang mendominasi penggunaan data selama periode ini adalah gaming dan streaming video.
Masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saat liburan, ditengarai menjadi penyebab utama peningkatan trafik gaming. “Trafik untuk game cukup tinggi, sementara data untuk streaming video dan media sosial tidak jauh berbeda,” ungkap Indrawan. Kegiatan gaming terbilang menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mencari hiburan di tengah pembatasan mobilitas.
Prediksi untuk periode liburan Tahun Baru juga menunjukkan adanya kemungkinan kenaikan trafik yang lebih tinggi, terutama di wilayah pinggiran Jakarta dan provinsi-propinsi sekitar. Hal ini berhubungan dengan pergerakan masyarakat yang mulai meninggalkan ibu kota. Telkomsel telah melakukan pemetaan terhadap 409 titik menarik atau point of interest (POI) di seluruh Indonesia yang diidentifikasi sebagai lokasi penting selama liburan Nataru, dengan 80 titik strategis di Jakarta yang mendapatkan penguatan jaringan.
Dalam rangka menangani lonjakan trafik ini, Telkomsel telah menyiapkan cadangan bandwidth di lokasi-lokasi utama untuk memastikan kelancaran layanan komunikasi dan internet. “Kami telah memberikan cadangan bandwidth di POI utama untuk mengantisipasi kenaikan penggunaan data,” lanjut Indrawan. Persiapan ini dinilai krusial untuk menjamin bahwa masyarakat dapat menikmati layanan internet tanpa hambatan di tengah lonjakan trafik.
Peningkatan permintaan akan data internet selama periode Nataru membuktikan bahwa masyarakat semakin bergantung pada teknologi digital untuk hiburan dan komunikasi. Perilaku pengguna ini mencerminkan tren yang terus berkembang di mana aktivitas gaming dan streaming video menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, lonjakan trafik internet ini menjadi indikator penting bagi penyedia layanan dalam merencanakan kapasitas jaringan dan mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan pengguna di hari-hari besar, khususnya di waktu-waktu yang padat seperti liburan.
