NASA saat ini tengah memantau sebuah asteroid berukuran bus sekolah, yang dikenal dengan nama 2024 VX3, yang akan melintas mendekati Bumi. Menurut laporan resmi dari NASA, asteroid ini diperkirakan akan melewati Bumi pada Rabu malam, 8 Januari, dengan jarak sekitar 92.100 mil (148.200 kilometer). Untuk memberikan perspektif, jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan rata-rata jarak Bumi ke bulan yang mencapai 238.900 mil (384.400 kilometer).
Asteroid 2024 VX3 memiliki ukuran yang cukup kecil, dengan diameter antara 20 hingga 43 kaki (sekitar 6 hingga 13 meter). Ukurannya setara dengan tinggi seekor jerapah atau dinosaurus Brachiosaurus. Meskipun jarak yang dicapai oleh asteroid ini cukup dekat, NASA menegaskan bahwa objek ini tidak termasuk dalam kategori berbahaya, mengingat ukurannya yang kecil dan lintasannya yang tidak mengancam Bumi.
Selain 2024 VX3, ada dua asteroid lainnya yang juga akan melintas di dekat Bumi pada hari yang sama. Mereka adalah asteroid 2024 VO2 dan 2020 AB2, yang akan melintas dengan jarak masing-masing 2.730.000 mil (4.390.000 kilometer) dan 4.490.000 mil (7.230.000 kilometer). Pada hari berikutnya, Kamis, asteroid 2024 VV1 dan 2024 UA10 akan melintas dengan jarak aman lebih dari 4,5 juta mil (7,3 juta kilometer).
Asteroid yang mendekati Bumi termasuk dalam kategori Objek Dekat Bumi (NEO), yang didefinisikan sebagai benda langit yang bergerak dalam jarak 30 juta mil (48 juta kilometer) dari orbit Bumi. Saat ini, para ilmuwan telah mendeteksi lebih dari 36.000 NEO di tata surya. Beberapa NEO lebih besar termasuk dalam kategori Potentially Hazardous Asteroid (PHA), yang dapat berpotensi membahayakan jika lintasannya berubah.
Para ahli memperingatkan bahwa asteroid dengan diameter lebih dari 460 kaki (140 meter) mampu menyebabkan kerusakan besar jika mendekati Bumi. Sementara asteroid yang lebih besar dari 1 kilometer dapat memiliki dampak global yang dapat mengakibatkan kepunahan massal.
Meskipun demikian, NASA dan lembaga penelitian luar angkasa lainnya terus mengawasi pergerakan asteroid demi menjaga keamanan Bumi. Berkat kemajuan teknologi, ilmuwan dapat mendeteksi asteroid sejak dini, memberikan kesempatan untuk mengambil langkah pencegahan jika diperlukan. Dengan terus memantau dengan seksama, NASA berupaya untuk memastikan keselamatan planet kita dari potensi ancaman yang datang dari luar angkasa.
