Starlink Luncurkan Layanan Langsung ke Seluler di Ukraina: Apa Kekuatan Baru Ini?

Operator seluler terbesar di Ukraina, Kyivstar, telah menandatangani perjanjian dengan Starlink, layanan satelit milik Elon Musk, untuk mengimplementasikan konektivitas langsung ke seluler atau yang dikenal dengan istilah direct to sell. Pengumuman ini disampaikan oleh perusahaan induk Kyivstar, VEON, pada hari Senin dan menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses komunikasi di negara yang saat ini tengah berperang.

Layanan terbaru ini memungkinkan perangkat seluler terhubung langsung ke satelit, dengan modem yang berfungsi seperti menara seluler di luar angkasa. Hal ini berarti sinyal dapat dipancarkan langsung ke ponsel pintar, memberikan akses internet yang lebih stabil di tengah kondisi sulit akibat konflik. Pihak pengembang mengungkapkan bahwa layanan pengiriman pesan ini diharapkan akan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2025, diikuti dengan ekspansi layanan suara dan data.

Adapun risiko dan tantangan tetap ada, terutama mengingat Ukraina telah bergantung pada Starlink untuk akses internet yang penting selama perang. Starlink sebelumnya telah meluncurkan serangkaian satelit pertama yang terhubung langsung ke seluler di Ukraina, memberikan jaringan komunikasi vital bagi pasukan dan masyarakat.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kolaborasi Starlink dan Kyivstar:

  1. Peningkatan Komunikasi: Layanan ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi di daerah-daerah yang infrastrukturnya telah rusak atau terputus akibat konflik berkepanjangan.
  2. Keterlibatan Global: Layanan langsung ke seluler ini sudah diperkenalkan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Selandia Baru. Namun, Ukraina menjadi salah satu negara pertama yang mengadopsi teknologi ini di area yang terdampak konflik.
  3. Pengaruh Keamanan: Meskipun inovasi ini menjanjikan, Rusia telah meningkatkan upaya untuk mengganggu sinyal antara satelit dan terminal darat di Ukraina, yang dapat menambah tantangan dalam menjaga konektivitas yang stabil.
  4. Dukungan dari Pemimpin Dunia: Kesepakatan ini terjadi di tengah keterlibatan Elon Musk dengan pemerintah AS yang akan datang, di mana ada diskusi berkelanjutan mengenai pasokan satelit Starlink ke Ukraina dengan Presiden terpilih Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dengan perjanjian ini, Starlink berupaya untuk menjadikan layanannya sebagai solusi penting bagi komunikasi, khususnya di daerah yang terpengaruh oleh situasi darurat atau ketidakstabilan. Hal ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk menyediakan akses komunikasi yang krusial, meskipun di tengah berbagai tantangan yang ada.

Exit mobile version