Teknologi

Serikat Pekerja eFishery Dibentuk: Siapkan Kongres dan Sosialisasi!

Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) baru saja resmi didirikan pada 13 Januari 2025, menandai sebuah langkah penting bagi pekerja di sektor teknologi Indonesia, khususnya di eFishery. Fokus utama serikat ini adalah advokasi hak-hak pekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi seluruh karyawan. Dalam upaya untuk menegaskan keberadaannya, SPMTN telah melakukan pendaftaran resmi di Dinas Ketenagakerjaan pada 15 Januari 2025 dan memberi notifikasi kepada manajemen eFishery sehari setelahnya.

Dalam siaran pers yang diterima, SPMTN menyatakan bahwa keberadaan mereka merupakan tonggak sejarah karena menjadi serikat pekerja pertama di sektor teknologi di Indonesia. “SPMTN menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas untuk memastikan hak-hak pekerja dihargai dan dilindungi,” ungkap perwakilan serikat. Komitmen SPMTN untuk menjadi mitra kerja yang positif bagi manajemen eFishery diharapkan membawa banyak perubahan yang konstruktif. Objektif utama mereka adalah memajukan advokasi terhadap hak-hak pekerja, baik bagi karyawan kontrak maupun tetap.

Sebagai bagian dari rencana penguatan organisasi, SPMTN sedang menyiapkan kongres pertama dan sosialisasi. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan melakukan kolaborasi dengan manajemen dalam penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Menurut mereka, pendekatan yang konstruktif diperlukan untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan restrukturisasi.

Serikat pekerja ini menekankan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi dalam perusahaan. SPMTN menyebutkan bahwa mereka ingin turut membantu mengatasi isu-isu ketenagakerjaan yang kompleks dengan cara yang sesuai dengan hukum dan etika. “Kami berusaha untuk memastikan bahwa hak-hak dan kepentingan pekerja diakui dan diperjuangkan,” lanjut pernyataan tersebut.

Dukungan terhadap program pengurangan angka pengangguran juga menjadi bagian dari visi SPMTN. Mereka bertekad untuk mendorong insentif bagi penciptaan pekerjaan baru serta mengimplementasikan program peningkatan keterampilan yang dapat memajukan sektor teknologi Indonesia. “Kami ingin terlibat aktif dalam dialog dan forum kebijakan tenaga kerja, agar suara pekerja didengar dalam proses pembentukan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah mereka.

Dalam upaya memperkuat posisi SPMTN, organisasi ini mendapatkan dukungan dari Serikat Pekerja Jasa Ketenagakerjaan (SPJK) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). Dukungan ini diharapkan tidak hanya menguatkan keberadaan SPMTN, tetapi juga menjadi contoh bagi pekerja di sektor teknologi lainnya untuk bersatu dan berserikat. Dengan pemantapan organisasi dan komitmen untuk advokasi, SPMTN berpotensi menjadi penggerak perubahan positif di dunia kerja, serta mendorong keadilan bagi semua pekerja di Indonesia.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button