Teknologi

Samsung Luncurkan Galaxy S25: AI Mudah Dipakai untuk Semua!

Samsung resmi meluncurkan Galaxy S25, serangkaian flagship terbaru yang menawarkan berbagai inovasi, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memudahkan penggunaan oleh semua kalangan. Pada acara peluncuran yang diadakan di San Jose, Amerika Serikat, Sally Jeong, Wakil Presiden R&D Framework Android di Samsung Electronics, menjelaskan bahwa Galaxy S25 tidak hanya sekadar perangkat canggih, melainkan juga menjadi “AI phone” yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Lompatan teknis dari Galaxy S24 Ultra ke S25 Ultra sangat signifikan. Salah satu peningkatan menonjol adalah kamera wide-angle yang kini memiliki resolusi 50 MP, naik drastis dari 12 MP. Fitur baru seperti “Now Brief”, yang berfungsi sebagai asisten pribadi, akan menyediakan informasi penting seperti jadwal dan update berita sesuai minat pengguna. “Kami ingin masyarakat, tidak peduli siapa mereka, dapat memanfaatkan teknologi AI dengan mudah,” ujar Sally dalam wawancara tersebut.

Samsung menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari melalui ekosistem yang dibangun bersama Google. “Kami percaya misi kami adalah memimpin pengembangan ekosistem Android, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang mudah dan transparan,” tambah Sally. Dengan pengembangan yang intensif, Samsung berupaya memastikan stabilitas dan performa optimal pada semua aplikasi yang menggunakan sistem AI.

Di tengah tren penggunaan AI yang belum sepenuhnya diterima oleh semua kalangan, Samsung bertekad untuk mendemokratisasi teknologi ini. “Dengan perangkat seluler yang digunakan sehari-hari, kami berharap lebih banyak orang dapatmerasakan manfaat dari AI tanpa merasa tertekan,” ungkapnya. Sebagai contoh, Samsung memprioritaskan penggabungan Bahasa Indonesia dalam fitur-fitur mereka, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih aksesibel bagi pengguna di Indonesia.

Selain itu, Samsung juga mengandalkan teknologi Snapdragon 8 Elite untuk mendukung performa Galaxy S25. Inovasi ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat kerjasama jangka panjang dengan Qualcomm, dalam menciptakan perangkat yang semakin efisien dan kuat. Dengan peningkatan eksponensial pada pemrosesan grafis dan penghematan daya melalui NPU, Galaxy S25 diharapkan akan menawarkan performa yang lebih baik dengan konsumsi energi yang lebih rendah.

Samsung juga menyadari pentingnya melakukan kolaborasi dengan banyak mitra lainnya yang memiliki tujuan sejalan. Degradasi kesenjangan antara pengguna dan teknologi menjadi visi utama mereka. “Kami ingin menciptakan AI yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” tegas Sally. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya fokus pada inovasi teknis, tetapi juga peduli terhadap penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru.

Pengguna yang tertarik untuk memiliki Galaxy S25 dapat melakukan pre-order mulai 23 Januari 2025 dengan berbagai promo eksklusif. Produk ini tidak hanya menjanjikan fitur canggih, tetapi juga berkomitmen untuk mempermudah hidup sehari-hari bagi semua kalangan. Samsung berupaya menciptakan “A True AI Companion” yang benar-benar dapat membantu dan mendukung penggunanya dalam aspek-aspek kehidupan, sekaligus mengukuhkan posisinya dalam pasar smartphone berbasis AI.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button