Teknologi

Saingi TikTok, X Luncurkan Fitur Video Vertikal Inovatif!

X (dulu Twitter) baru-baru ini memulai peluncuran fitur baru berupa feed video vertikal di aplikasi mereka, untuk bersaing lebih ketat dengan platform populer TikTok. Setelah pengujian di Amerika Serikat, fitur ini kini mulai diluncurkan secara bertahap untuk pengguna global, termasuk di India, Australia, dan sejumlah pasar Eropa. Seorang juru bicara X mengonfirmasi bahwa fitur ini dirancang khusus untuk pengguna iOS, sehingga pengguna Android harus menunggu sedikit lebih lama untuk dapat mengaksesnya.

Fitur video vertikal ini berada di dalam tab khusus di aplikasi X, yang terletak di sebelah tombol Grok. Dengan memanfaatkan format video vertikal yang kini jadi tren, X berharap dapat menarik lebih banyak pengguna sambil menyediakan cara baru untuk menemukan dan melihat konten. Peluncuran ini terjadi di tengah ketidakpastian mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat, yang masih terguncang oleh kemungkinan pelarangan oleh pemerintah.

Awal pekan ini, X meluncurkan umpan video vertikal ini dengan latar belakang situasi politik yang memengaruhi TikTok. Presiden AS Donald Trump telah memberikan perpanjangan waktu bagi TikTok untuk menegosiasikan kesepakatan yang akan memastikan sebagian kontrol operasi perusahaan tersebut berada di tangan entitas AS, sebagai langkah untuk melindungi kepentingan keamanan nasional. Meskipun pelarangan tersebut saat ini sedang ditangguhkan, kekhawatiran akan masa depan TikTok memberikan peluang bagi X untuk menarik pengguna yang menginginkan alternatif.

Fitur video baru ini tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi X untuk menampilkan iklan setelah pengguna menelusuri sejumlah video pendek. Strategi ini diharapkan dapat memberikan pendapatan tambahan bagi perusahaan sembari menjaga pengguna tetap terlibat dengan konten. Praktik ini sebenarnya merupakan pendekatan yang umum diterapkan oleh berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan TikTok.

Dalam pengembangan pengalaman video secara keseluruhan, X juga meluncurkan aplikasi TV yang khusus menampilkan video dari kreator dan organisasi pada tahun lalu. Lebih jauh, X telah memungkinkan pengguna untuk menggulir video pendek dengan mengetuk video yang ditampilkan di linimasa dan menggesernya ke atas, menciptakan pengalaman menonton yang lebih menarik dan interaktif.

Dengan fitur baru ini, X berusaha menempatkan diri sebagai pesaing serius dalam pasar platform berbagi video. Mengingat keberadaan video vertikal yang telah mengubah cara orang mengonsumsi konten, langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi X di antara banyak opsi lain yang tersedia bagi pengguna.

Melalui peluncuran fitur ini dan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi TikTok, X menunjukkan bahwa mereka serius dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan strategi yang menggabungkan hiburan dan monetisasi melalui iklan, X berpeluang untuk menarik perhatian lebih dari audiens muda dan sekalian mengejar ketertinggalan mereka dari TikTok dalam hal popularitas dan keterlibatan pengguna.

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button