Teknologi

RTX 5080 dan 5090: GPU Nvidia Baru Ludes Dalam Sekejap!

Nvidia baru saja merilis dua kartu grafis terbarunya, yakni RTX 5080 dan RTX 5090, namun dalam waktu singkat keduanya sudah ludes terjual di berbagai pengecer utama. Berita ini menjadi salah satu sorotan utama di kalangan para penggemar teknologi dan gamer yang mengharapkan kesempatan untuk memiliki kartu grafis baru ini.

Menurut laporan dari Tom’s Hardware, setelah dirilis, kartu grafis RTX 5080 dan 5090 segera menghilang dari rak toko. Pengecer besar seperti Micro Center, Newegg, dan Best Buy melaporkan bahwa stok mereka sudah habis. Meskipun harga resmi untuk model dasar RTX 5080 adalah $999 dan RTX 5090 adalah $1999, banyak versi spesialis yang dijual dengan harga jauh di atas harga eceran yang disarankan (RRP), bahkan mencapai $3000 untuk model RTX 5090.

Dalam situasi ini, banyak pembeli yang berharap memperoleh kartu tertentu merasa kecewa karena mereka tidak dapat melakukannya sebelum stok habis. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap kartu grafis tersebut, yang tentunya sejalan dengan ekspektasi tinggi terhadap performa yang ditawarkan oleh teknologi terbaru Nvidia.

Dalam hiruk-pikuk peluncuran ini, fenomena scalper juga muncul, di mana beberapa orang mencoba mengambil keuntungan dari permintaan tinggi dengan menjual kartu-kartu tersebut dengan harga yang sangat tinggi. Di platform seperti eBay, kabar mencengangkan menyebutkan bahwa kartu RTX 50 bisa dijual hingga $6000, harga yang jelas jauh lebih tinggi dibandingkan harga resmi dari Nvidia.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait peluncuran RTX 5080 dan 5090:

  1. Semua stok RTX 5080 dan 5090 telah terjual di pengecer besar.
  2. Praktik scalping merugikan konsumen, dengan banyak kartu dijual dengan harga selangit.
  3. Alternatif GPU masih tersedia di pasaran, memberikan pilihan bagi mereka yang ingin menghindari penipuan di kalangan scalper.
  4. Mempertimbangkan untuk mencari kartu grafis lain yang tidak termasuk dalam seri RTX 50, bisa jadi pilihan bijak bagi konsumen.

Beberapa penggemar berpendapat bahwa mereka mungkin perlu menunggu atau mempertimbangkan GPU alternatif daripada membeli dari scalper, dengan tujuan untuk mendukung pasar yang lebih adil dan tidak memicu praktik tersebut. Meskipun RTX 50 Series sangat menjanjikan, ada juga banyak GPU dari generasi sebelumnya yang masih menawarkan performa hebat dan dapat menjadi pilihan yang lebih rasional bagi kebanyakan pengguna saat ini.

Dengan segala dinamika peluncuran ini, perhatian kini beralih ke bagaimana Nvidia akan menangani permintaan yang sangat besar ini ke depannya. Praktik scalping jelas memberikan dampak negatif bagi ekosistem pengguna GPU, dan harapan akan adanya strategi dari Nvidia untuk menghadapi tantangan ini tetap menjadi pembicaraan hangat di kalangan pengguna.

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button