Revolusi Baru! Tongkat Bertenaga AI Bantu Tuna Netra Lebih Mandiri

Dalam pameran Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang berlangsung di Las Vegas, dua startup inovatif yaitu WeWalk dari London dan Glidance dari Washington, memperkenalkan teknologi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas penyandang tuna netra. Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), tongkat canggih ini tidak hanya membantu pengguna dalam menjalani aktivitas sehari-hari, tetapi juga memberikan rasa percaya diri lebih saat beraktivitas di luar ruang.

WeWalk memperkenalkan dua varian tongkat pintar, yaitu Smartcane 2 yang dibanderol seharga $850, dan varian lebih canggih, Smartcane+ 2, dengan harga $1.150. Keduanya dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mendeteksi rintangan. yang ada di sekitar mereka. Smartcane+ 2 dilengkapi dengan asisten suara yang lebih handal, yang mampu memberikan informasi lebih akurat dan langsung saat pengguna berada dalam situasi berisiko, seperti mendekati objek yang lebih tinggi atau rintangan di permukaan tanah.

Fitur utama dari tongkat WeWalk mencakup:

• Koneksi Nirkabel: Pengguna dapat menghubungkan tongkat ke smartphone mereka, yang memungkinkan akses informasi navigasi yang real-time.
• Speaker Bawaan: Menggunakan speaker untuk memberikan petunjuk langkah demi langkah, memudahkan pengguna saat berpindah lokasi.
• Fitur Penyimpanan: Dapat menyimpan alamat rumah atau lokasi favorit sehingga pengguna tidak perlu repot-repot mencari informasi setiap kali akan pergi.

Selain tongkat dari WeWalk, Glidance juga menghadirkan inovasi yang menarik berupa alat mobilitas berteknologi robotik bernama Glide. Dengan harga mulai dari $1.500, perangkat ini memiliki desain yang berbeda, menggabungkan pegangan dengan roda, sehingga mampu bergerak secara otonom. Glide dilengkapi dengan dua kamera stereo-depth, yang berfungsi untuk mendeteksi rintangan dan membimbing pengguna saat mendekati objek seperti pintu, lift, atau tangga.

Fitur menarik dari Glide meliputi:

• Otonomi Penuh: Glide dirancang untuk bergerak secara mandiri dan dapat menjaga pengguna aman dengan mengunci sementara saat mendekati jalan raya.
• Pendekatan Teknis Canggih: Menggunakan teknologi yang lebih maju untuk menghindari rintangan dan memberikan informasi kepada pengguna.
• Model Pre-Pemesanan: Meskipun saat ini terbatas, Glidance telah membuka peluang pre-pemesanan untuk konsumen.

Pengguna WeWalk dapat memanfaatkan asisten suara dan mengajukan perintah dalam bahasa alami, meningkatkan pengalaman navigasi dengan cara yang lebih intuitif. Namun, perlu dicatat bahwa layanan akses asisten suara akan dikenakan biaya langganan setelah periode promosi berakhir pada 31 Juli 2025.

Inovasi dari kedua perusahaan ini tidak hanya memperkaya opsi bagi penyandang tuna netra dalam hal mobilitas, tetapi juga memberikan harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup mereka. Dengan hadirnya teknologi seperti ini, diharapkan para penyandang disabilitas dapat beraktivitas lebih mandiri dan nyaman, seiring perkembangan zaman yang semakin inklusif. Keberadaan tongkat yang dipadukan dengan teknologi AI menjadi salah satu langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih aksesibel bagi seluruh masyarakat.