Teknologi

Rahasianya Terungkap: Di Mana Prosesor iPhone Diproduksi?

Apple Inc. dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, terutama karena produk smartphone-nya, iPhone. Namun, berapa banyak yang tahu mengenai asal-usul dan proses pembuatan chip yang menjadi jantung dari perangkat tersebut? Artikel ini akan mengungkap latar belakang serta lokasi di mana prosesor iPhone dibuat dan siapa yang memproduksinya.

Apple sendiri merancang chip-processornya, seperti A18 dan A18 Pro, yang didesain di Cupertino, California. Namun, proses yang lebih kompleks melibatkan beberapa lokasi dan perusahaan di luar Amerika Serikat. Desain chip dikembangkan oleh Apple, sementara desain inti prosesor berasal dari ARM, sebuah perusahaan yang berbasis di Cambridge, Inggris. Proses fabrikasi chip itu sendiri sebagian besar ditangani oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Prosesor iPhone, seperti chip A18 Pro, menggunakan sejumlah inti ARM. Menurut data, rata-rata setiap detik, 906 chip berbasis ARM diproduksi. ARM sebagai perusahaan tidak membuat chip secara langsung, tetapi melisensikan desain mentah kepada berbagai produsen chip di seluruh dunia. Apple, bersama dengan produsen besar lainnya, mengoperasikan lisensi arsitektur fleksibel yang memungkinkan pengembangan lebih lanjut dari desain tersebut. Sejarah mencatat bahwa Apple pernah menjadi pemegang saham utama di ARM sebelum menjual sahamnya pada akhir 1990-an.

Menggeser fokus ke produksi chip, Apple kini semakin meningkatkan desain chip di dalam perusahaan, mengurangi ketergantungan pada Qualcomm. Desain chip modern di bawah pengawasan Johny Srouji, seorang veteran Apple yang bertanggung jawab atas pusat R&D di Herzliya, Israel, serta pusat desain silikon di Munich, Jerman. Dalam smartphone, chip modem memegang peranan penting karena harus terintegrasi erat dengan prosesor untuk memastikan kinerja yang optimal dalam komunikasi.

Meskipun saat ini Apple masih mengandalkan Qualcomm untuk chip modem, perusahaan tersebut sedang dalam proses mengembangkan modifikasinya sendiri melalui kesepakatan jangka panjang dengan Broadcom. Langkah ini dianggap strategis mengingat pentingnya kontrol atas modem seiring dengan semakin berkembangnya komunikasi langsung satelit.

TSMC kini merupakan pabrikan utama yang menangani sebagian besar produksi chip untuk Apple. Penggunaan teknologi 3nm pada chip A18 dan A18 Pro menunjukkan bahwa Apple berkomitmen pada inovasi dan efisiensi produksi. Sementara sebelumnya, Apple bekerja sama dengan Samsung untuk fabrikasi chip, perusahaan asal Korea Selatan itu tidak lagi terlibat dalam produksi utama chip Apple setelah prosesor A8.

Belum lama ini, ada rumor mengenai kemungkinan produksi chip Apple di Arizona, yang berhubungan dengan proyek senilai $39 miliar yang didukung oleh undang-undang CHIPS di tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa pembuatan prosesor iPhone merupakan usaha internasional yang melibatkan lokasi-lokasi di Cupertino, Cambridge, dan Taiwan, serta dukungan dari berbagai negara lain seperti Israel, Jerman, dan Belanda.

Dalam konteks globalisasi industri teknologi, keberadaan TSMC dan kekuatan desain Apple menunjukkan betapa rumitnya rantai pasokan yang terlibat dalam pembuatan perangkat seluler modern. Chip iPhone bukan hanya hasil dari penelitian dan rekayasa terbaru, tetapi juga merupakan produk kolaborasi internasional yang mendefinisikan era baru dalam teknologi smartphone.

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button