Program Business Matching yang diadakan oleh PaDi UMKM, platform digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraup omzet lebih dari Rp1,2 triliun dalam waktu hanya satu hari. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom The Gade, Jakarta, dan menjadi puncak dari rangkaian PaDi Business Forum dan Showcase yang memasuki tahun kedua.
Event yang dihadiri oleh 86 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 27 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tersebut, menampilkan berbagai kategori produk, mulai dari elektronik, fashion, hingga makanan dan minuman. Dengan latar belakang Indonesia yang mayoritas ekonomi ditopang oleh UMKM—yang mencakup 99% dari total unit usaha di tanah air dan menyerap hampir 97% tenaga kerja—keberhasilan ini menjadi sorotan penting dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor ini.
“Ini merupakan inovasi yang luar biasa, bukan hanya dari sisi penciptaan platform, tetapi lebih pada bagaimana kami menciptakan pasar untuk UMKM melalui kolaborasi yang strategis dengan BUMN,” ungkap Kuncoro Wastuwibowo, VP Synergy Telkom. Ia menekankan bahwa inovasi nyata adalah kemampuan untuk menciptakan pasar yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Kegiatan Business Matching ini juga tidak lepas dari perkembangan yang signifikan. Sebelumnya, program ini hanya memberikan kontribusi beberapa miliar rupiah, namun kini telah mencapai total omzet sebesar Rp16 triliun. “Kami bertujuan tidak hanya untuk mendorong transaksi, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara UMKM dan BUMN,” jelas Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara langsung kepada calon pembeli, termasuk BUMN. Tercatat, lebih dari 31 ribu transaksi dengan nilai Rp1 triliun berhasil dilakukan selama event tersebut. Hal ini menunjukkan dampak positif program ini terhadap peningkatan aktivitas bisnis UMKM di Indonesia.
Berbagai kegiatan lain seperti talkshow, showcase, dan PaDi Talk menjadi bagian dari rangkaian acara, semua diarahkan untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan UMKM dalam memenuhi kebutuhan pasar. Ini juga menjadi kesempatan bagi BUMN untuk menemukan pemasok yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menunjukkan bahwa UMKM menyumbang lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) nasional. Oleh karena itu, pertumbuhan UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dengan sebagiannya yang belum terjangkau oleh BUMN, program ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan tersebut.
Keberhasilan Business Matching menunjukkan komitmen Telkom dalam mendukung UMKM, serta harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan berbagai inisiatif dan dukungan yang difokuskan pada pengembangan UMKM, Telkom bertekad untuk menjadi bagian dari solusi yang berkelanjutan pada lanskap ekonomi Indonesia. Inovasi dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.