Luxshare-ICT, perusahaan asal Shenzhen, Cina, tengah bersiap untuk membangun pabrik di Batam sebagai vendor bagi Apple, dengan investasi mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 16 triliun. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok global produk AirTag dan memperluas kehadiran Apple di Indonesia.
Didirikan pada 24 Mei 2004, Luxshare Precision Industry Co Ltd resmi terdaftar di papan ChiNext Bursa Efek Shenzhen pada 15 September 2010 dengan kode saham 002475. Perusahaan ini telah berkembang pesat dan kini dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam industri elektronik, menyediakan berbagai solusi komponen dan sistem untuk kebutuhan komunikasi, elektronik konsumen, serta otomotif.
Dalam mengembangkan produknya, Luxshare menawarkan beragam solusi sebagai berikut:
- Perangkat komunikasi perusahaan: Mencakup konektivitas berkecepatan tinggi, modul optik, antena, dan filter stasiun basis.
- Perangkat elektronik konsumen: Termasuk TWS earphone nirkabel, perangkat pintar yang dapat dikenakan, dan modul pengisian daya nirkabel.
- Sistem otomotif: Yang terdiri dari kabel harness, konektor, dan sistem mengemudi cerdas.
- Jaringan logistik global: Menyediakan layanan pendukung terintegrasi dengan manufaktur cerdas dan dukungan teknis.
Perusahaan yang dipimpin oleh Wang Laichun ini tidak hanya terlibat dalam kontrak manufaktur, tetapi berkomitmen untuk memberikan solusi bagi kliennya. Wang, yang juga merupakan anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Cina, menekankan pada pentingnya inovasi dalam proses produksi. Dalam wawancaranya, ia menyatakan, “Manufaktur kontrak tidak berkaitan hanya dengan analisis pasar; kami ingin menyelesaikan masalah utama klien.”
Luxshare memang telah berhasil mengubah wajahnya dari produsen konektor kabel sederhana menjadi salah satu perakit utama produk Apple, seperti AirPods dan iPhone. Kehadirannya sebagai vendor baru Apple ini juga muncul setelah Foxconn menghadapi sejumlah masalah operasional di pabriknya, yang mengakibatkan Apple mencari alternatif untuk memenuhi permintaannya.
Dalam laporan South China Morning Post yang dipublikasikan pada Maret 2024, disebutkan bahwa Luxshare tidak hanya menyediakan kontrak untuk merek besar, tetapi juga mengembangkan produknya sendiri dengan memasuki sektor telekomunikasi dan otomotif. Dengan keberhasilan ini, Luxshare kini terdaftar dalam daftar Fortune Global 500 pada 2024 dan menambah posisinya sebagai salah satu perakit headset Vision Pro.
Mengombinasikan pengalaman dan inovasi, Luxshare siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada ekosistem teknologi yang berkembang pesat. Dengan pembangunan pabrik di Batam, Luxshare-ICT tidak hanya memperkuat posisi Apple di Indonesia tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan industri elektronik nasional. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke sektor teknologi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.