Jakarta, Cung Media – Peringatan Isra Miraj kembali menjadi momen yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa yang terjadi pada malam 27 Rajab ini tidak hanya membawa pesan spiritual yang dalam, tetapi juga menekankan peran salat sebagai kunci kehidupan bagi seorang Muslim. Dalam perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram di Makkah ke Masjid al-Aqsa dan Sidrat al-Muntaha, terdapat hadiah istimewa yang dijanjikan oleh Allah SWT, yaitu perintah salat lima waktu.
Salat, yang diperintahkan langsung tanpa perantara, menjadi fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Muhammad Nasril, mahasiswa S3 Islamic Law UIN Jakarta, menyatakan bahwa salat bukan sekadar ritual, tetapi pengingat untuk menjaga hubungan spiritual dengan Allah di tengah kesibukan dunia. Dalam survei Indonesia Moslem Report, hanya 38,9% umat Islam yang rutin melaksanakan salat, menunjukkan bahwa banyak yang belum mengedepankan kewajiban ini dalam kehidupan mereka.
Mengapa salat menjadi kunci utama? Berikut ini beberapa alasan yang mendalam mengapa salat penting dalam kehidupan seorang Muslim:
-
Penghambaan dan Kebutuhan Spiritual: Salat merupakan wujud penghambaan kepada Allah SWT yang mendekatkan diri kepada-Nya. Ini membantu setiap Muslim untuk bermuhasabah dan menemukan kembali tujuan hidup.
-
Ketenangan Batin: Salat yang dilaksanakan dengan khusyuk memberikan ketenangan jiwa dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela. Muhammad Nasril menegaskan bahwa mengingat Allah melalui salat membuat hati menjadi tenang.
-
Simbol Persatuan: Dalam salat berjamaah, semua umat Islam, tanpa memandang status sosial atau latar belakang, berdiri sejajar di hadapan Allah. Ini menekankan pentingnya kesetaraan dan persatuan di antara Muslim.
-
Kedisiplinan dan Ketundukan: Ibadah salat mengajarkan kedisiplinan dan ketundukan, mengingatkan manusia akan kekuasaan dan keagungan Allah.
- Membangun Fondasi Spiritual: Salat menjadi tiang agama yang mendukung pencapaian nilai-nilai keadilan dan damai dalam masyarakat. Menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar, salat adalah fondasi spiritual yang jika dilaksanakan dengan benar akan berdampak pada kesalehan sosial.
Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menambahkan bahwa salat bukan hanya wajib, melainkan juga harus dijadikan prioritas dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Pesan terpenting dari Isra Miraj adalah menegakkan dan memperkuat salat dalam kehidupan. Salat, yang disebut sebagai "Miraj-nya orang mukmin", merupakan cara untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Peringatan Isra Miraj seharusnya menjadi pengingat bagi setiap Muslim bahwa salat adalah sarana untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan yang lebih baik. Kekuatan salat dapat menginternalisasi nilai-nilai spiritual yang membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat.
Dengan segala hikmah yang terkandung dalam Isra Miraj, penting bagi umat Islam untuk terus memahami dan mengamalkan salat sebagai kunci kehidupan. Salat tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga menjadi penyeimbang dan pendorong dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, serta sebuah cara untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam hati dan masyarakat.