OPPO Indonesia mengawali tahun 2025 dengan meluncurkan tiga smartphone dari seri Reno13. Di antara ketiga model tersebut, OPPO Reno13 5G muncul sebagai yang paling unggul dan dapat dianggap sebagai penerus dari OPPO Reno12 5G yang diluncurkan pada Juli 2024. Dengan jeda enam bulan antara keduanya, banyak pengguna yang sudah mempertimbangkan untuk melakukan upgrade. Namun, sebelum memutuskan, mari kita telusuri perbandingan antara OPPO Reno13 5G dengan pendahulunya, OPPO Reno12 5G.
Dari segi performa, OPPO Reno12 5G ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 7300 Energy yang merupakan chip berfabrikasi 4 nm. Prosesor ini memiliki konfigurasi delapan inti dengan empat Cortex-A78 dan empat Cortex-A55. Sebaliknya, OPPO Reno13 5G menggunakan prosesor Dimensity 8350, yang merupakan yang pertama dari MediaTek dengan desain 4 nm dan menawarkan kinerja yang lebih baik dengan satu inti Cortex-A715 yang beroperasi pada 3,35 GHz. Kedua model ini hadir dalam varian RAM 12GB dan memori internal 256GB atau 512GB, tetapi OPPO Reno13 5G lebih unggul dengan RAM LPDDR5X, yang lebih cepat dibandingkan LPDDR4X pada OPPO Reno12 5G.
Dari sisi desain, OPPO Reno12 5G memiliki layar AMOLED 6,7 inci, sedangkan OPPO Reno13 5G sedikit lebih kecil dengan ukuran layar 6,59 inci, namun kualitas visual keduanya tetap setara. Layarnya juga mendukung refresh rate 120Hz dan dilindungi oleh Gorilla Glass 7i. Kemampuan kamera menjadi salah satu aspek paling menonjol dalam perbandingan ini. Kamera depan OPPO Reno12 5G beresolusi 32MP dengan kemampuan merekam video hingga 4K pada 30fps. Di sisi lain, kamera depan OPPO Reno13 5G ditingkatkan menjadi 50MP dan dapat merekam video hingga 4K pada 60fps.
Beralih ke bagian belakang, OPPO Reno13 5G mengalami perubahan signifikan dengan modul kamera berbentuk persegi, tetapi tetap menggunakan konfigurasi kamera utama 50MP yang sama seperti pendahulunya. Namun, kamera belakangnya kini juga mendukung perekaman video 4K pada 60fps dan memiliki fitur auto focus pada kamera ultrawide, yang memungkinkan pengambilan foto makro yang lebih baik.
Dalam hal ketahanan daya, OPPO Reno13 5G menawarkan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 5600 mAh, dibandingkan dengan 5000 mAh pada OPPO Reno12 5G. Keduanya mendukung pengisian daya cepat 80W, yang menjadi nilai jual penting bagi pengguna yang menginginkan efisiensi pengisian. Selain itu, OPPO Reno13 5G juga memiliki sertifikasi IP69, menjadikannya lebih tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi, sementara OPPO Reno12 5G bersertifikasi IP65.
Meskipun harga OPPO Reno13 5G lebih tinggi—berada di kisaran Rp8,9 juta untuk varian 256GB dan Rp9,9 juta untuk varian 512GB—dengan kenaikan harga hingga Rp2 juta dibandingkan Reno12, para penggemar smartphone berkemampuan tinggi mungkin akan menemukan nilai yang sepadan dengan peningkatan spesifikasi yang ditawarkan. Bagi pengguna yang menginginkan teknologi terbaru dan performa lebih baik, beralih ke OPPO Reno13 5G tentu layak dipertimbangkan.
Dengan demikian, baik OPPO Reno12 5G maupun OPPO Reno13 5G masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri. Pemilihan antara kedua model tergantung pada kebutuhan dan gaya penggunaan pengguna. OPPO Reno13 5G membuktikan bahwa inovasi terus berlanjut, dan bagi mereka yang menginginkan performa ponsel yang lebih cepat, fitur kamera yang lebih canggih, dan daya tahan yang lebih baik, upgrade ke model terbaru mungkin adalah langkah yang tepat.
