Persebaya Surabaya menghadapi tantangan berat di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (25/1/2025), di mana mereka tertinggal 0-2 di babak pertama menghadapi Barito Putera. Dalam laga ini, Matias Mier menjadi momok bagi pertahanan Persebaya dengan dua golnya yang membawa tim tuan rumah unggul. Tanpa dukungan suporter, Persebaya harus berjuang melawan tekanan besar dari Barito Putera yang tampil agressif sejak menit awal.
Di awal laga, Barito Putera langsung menunjukkan dominasinya. Hanya tiga menit setelah kickoff, gawang Persebaya hampir kebobolan jika tidak adanya penyelamatan gemilang dari kiper Ernando Ari terhadap tendangan Renan Silva. Meski begitu, tekanan terus berlanjut dan akhirnya membuahkan hasil.
Gol pertama tercipta pada menit ke-8 ketika Matias Mier berhasil memanfaatkan umpan silang dari Aditiya Daffa. Mier yang lolos dari jebakan offside dengan cermat menjebol gawang Persebaya dengan sepakan akurat, menjadikan skor 1-0 untuk Barito Putera. Melihat situasi ini, Persebaya berusaha untuk segera merespons. Namun, peluang yang diciptakan Mohammed Rashid di menit ke-10 masih gagal membuahkan hasil saat tendangannya melebar dari sasaran.
Barito Putera tidak mengendorkan tekanan mereka. Menit ke-24, Mier kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol kedua setelah mendapat umpan cutback dari Lucas Morelatto. Gol ini membuat Barito Putera semakin menjauh dengan skor 2-0, dan Persebaya tampak kebingungan mencari solusi untuk menghadapi serangan cepat musuh.
Setelah gol kedua, Matias Mier hampir mencetak hat-trick beberapa menit kemudian. Peluang emas tersebut didapatkannya di depan gawang Persebaya, tetapi lagi-lagi Ernando Ari menunjukkan performa gemilang dengan penyelamatan yang penting. Momen ini mencerminkan kesulitan Persebaya dalam menahan gempuran Barito Putera yang semakin bernafsu mencetak lebih banyak gol.
Menjelang akhir babak pertama, Persebaya berusaha untuk memperkecil ketertinggalan. Umpan silang dari Catur Pamungkas berhasil disambar oleh Dejan Tumbas, namun tendangannya masih mampu ditepis oleh Satria Tama, kiper Barito Putera yang tampil impresif. Tidak berhenti sampai di situ, di menit terakhir babak pertama, Rashid kembali mengancam lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti, tetapi Satria Tama kembali menampilkan aksi brilian dengan penyelamatan yang tak kalah menakjubkan.
Hingga akhir babak pertama, Barito Putera tetap unggul dengan skor 2-0 berkat performa luar biasa dari Matias Mier. Lini belakang Persebaya terlihat kesulitan menahan serangan, sementara lini depan mereka belum mampu memanfaatkan peluang yang ada. Laskar Antasari menunjukan ketangguhan yang sangat baik, dengan pertahanan yang solid dan serangan yang tajam.
Kondisi ini membawa Persebaya pada tantangan yang lebih besar di babak kedua. Mampukah mereka bangkit dan membalikkan keadaan? Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi Persebaya yang berusaha untuk memperbaiki performa mereka di Liga 1 2024/2025.
Dengan berbagai peluang yang terlewat dan ketidakmampuan untuk menjebol pertahanan Barito Putera, pemain Persebaya harus segera melakukan evaluasi dan strategi yang lebih baik agar tetap bersaing dalam laga-laga selanjutnya. Performa impresif dari Barito Putera dibawah asuhan pelatih mereka menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan dalam kompetisi ini. Mari kita saksikan bagaimana perkembangan situasi di babak kedua dan hasil akhir dari pertandingan ini.
