Perangkat Wearable Layar e-ink Pebble Kembali, Siap Memikat!

Jam tangan pintar ikonis, Pebble, bersiap untuk kembali hadir di pasar perangkat wearable. Hal ini diungkapkan oleh Eric Migicovsky, pendiri Pebble, dalam sebuah surat terbuka yang penuh emosi. Pebble, yang pernah meraih popularitas berkat layar e-ink dan daya tahan baterai yang lama, akan diluncurkan kembali dengan dukungan dari PebbleOS, yang kini telah menjadi proyek open source bawaan Google.

Migicovsky menyatakan kerinduannya terhadap jam tangan pintar yang memiliki berbagai fitur penting, dan menekankan keinginannya untuk memperkenalkan kembali perangkat tersebut kepada penggemar setia. Dalam suratnya, ia mengungkapkan rasa frustasinya setelah mencoba berbagai jam tangan pintar terbaru, namun belum menemukan satu pun yang memenuhi harapannya. Ia merinci sejumlah fitur yang menjadi impian banyak pengguna, antara lain:

1. Layar e-paper: Pebble didesain dengan layar yang selalu menyala dan bersifat reflektif, sehingga lebih mudah dibaca di bawah sinar matahari tanpa memancarkan cahaya yang mengganggu.
2. Daya tahan baterai yang lama: Salah satu fungsi utama yang dicari pengguna adalah perangkat yang tidak memerlukan pengisian daya secara sering, sehingga tidak merepotkan saat bepergian.
3. Pengalaman pengguna yang intuitif: Pengguna menginginkan akses mudah ke fitur-fitur yang sering digunakan seperti notifikasi, kontrol musik, dan pelacakan aktivitas.
4. Kontrol musik yang praktis: Pebble memungkinkan pengguna untuk memutar, menjeda, atau melewati lagu tanpa harus melihat layar perangkat.
5. Kemampuan untuk diubah: Migicovsky menegaskan bahwa Pebble menawarkan lebih dari 16.000 tampilan jam yang dapat disesuaikan penggunanya — sebuah kebebasan yang tidak diberikan oleh produsen lain seperti Apple.

Melihat peluang yang ada, Google, sebagai pemilik merk Fitbit, telah mengambil langkah strategis dengan membuka sumber PebbleOS. Hal ini memungkinkan pengembang dan komunitas untuk berkontribusi dalam pengembangan perangkat tersebut. Kode sumber kini tersedia secara online, mendukung inovasi dan pengembangan lebih lanjut dari operasional Pebble yang mutakhir.

Migicovsky juga menyusun tim kecil yang berfokus pada pengembangan solusi berkelanjutan untuk Pebble. Tim ini diarahkan untuk terus menciptakan perangkat yang menarik, mempertahankan spesifikasi dan fitur lama sambil menambahkan opsi baru yang mampu menarik minat generasi saat ini. Upaya ini diharapkan dapat membawa kembali nostalgia serta memberikan pengalaman yang relevan bagi pengguna baru.

Sebelum resmi hadir kembali di pasar, Pebble akan bersaing dengan berbagai smartwatch kontemporer lainnya. Namun, dengan pengalaman dan pengaruh besar yang telah ditinggalkan sebelumnya, serta dukungan dari komunitas pengembang, Pebble memiliki potensi untuk kembali meraih tempat istimewa di hati para penggemar wearable.

Inovasi yang ditawarkan Pebble diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna modern yang mengutamakan berbagai fungsi dalam satu perangkat. Antusiasme untuk kembali memakai jam tangan yang mengedepankan simpel, efisien, dan fungsionalitas yang praktis tentunya akan membawa kembali gairah di kalangan penggemar smartwatch.