Panasonic Energy, pemasok utama baterai untuk Tesla, mengumumkan rencana untuk mengurangi ketergantungan rantai pasokan pada Tiongkok untuk baterai kendaraan listrik yang diproduksi di Amerika Serikat. Alan Swan, Presiden Panasonic Energy di Amerika Utara, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan "tujuan utama" perusahaan. Pengumuman ini mencerminkan dampak dari kebijakan perdagangan yang diambil oleh pemerintah AS, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang berjanji untuk meningkatkan tarif impor barang-barang asal Tiongkok.
Swan menegaskan, langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah menghindari ketergantungan rantai pasokan yang berasal dari Tiongkok. "Kami tidak ingin memiliki rantai pasokan yang sepenuhnya didedikasikan untuk Tiongkok," ujarnya dalam sebuah wawancara di acara CES di Las Vegas. Pernyataan ini menunjukkan respons Panasonic terhadap lingkungan bisnis yang terus berubah akibat kebijakan tarif yang ketat terhadap barang-barang yang diimpor dari Tiongkok.
Panasonic Energy, yang merupakan anak perusahaan dari raksasa elektronik Jepang Panasonic, telah menjadi salah satu penyedia utama baterai untuk Tesla serta beberapa pabrikan mobil lainnya. Saat ini, perusahaan ini memiliki pabrik di Nevada dan berencana untuk membuka pabrik kedua di Kansas dalam tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi di dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan pada Tiongkok.
Beberapa poin penting terkait kebijakan Panasonic Energy adalah:
- Pengurangan Ketergantungan: Panasonic Energy berfokus untuk meminimalkan penggunaan komponen yang berasal dari Tiongkok dalam produksi bateri.
- Pembangunan Pabrik Baru: Perusahaan berencana untuk membangun pabrik baru di Kansas, yang diharapkan dapat meningkatkan output dan menciptakan lapangan pekerjaan lokal.
- Keselarasan dengan Kebijakan Pemerintah AS: Langkah ini juga sejalan dengan strategi pemerintah AS untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan asing, terutama dari Tiongkok.
- Inovasi dan Adaptasi: Panasonic Energy berupaya berinovasi dalam proses produksi mereka guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat untuk kendaraan listrik.
Dengan langkah-langkah ini, Panasonic Energy tidak hanya berusaha untuk memperkuat posisi mereka di pasar baterai kendaraan listrik, tetapi juga beradaptasi dengan kondisi pasar yang semakin menantang. Perusahaan ini berdedikasi untuk menyokong transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan di Amerika Serikat, sembari memastikan keberlanjutan rantai pasokan. Keputusan ini diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi Panasonic, tetapi juga bagi industri otomotif AS secara keseluruhan.