Teknologi

Operator Seluler Didesak Lebih Kreatif! Apa Strategi Terbaik?

Operator seluler di Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan basis pelanggan, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat. Mengingat fenomena yang terjadi saat ini, di mana masyarakat masih cenderung bergonta-ganti operator, operator diharapkan untuk lebih kreatif dalam menawarkan produk dan layanan yang menarik, terutama terkait kartu perdana prabayar.

Ian Joseph Matheus Edward, pengamat telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyebutkan bahwa tingginya penjualan kartu perdana di kios pada tahun 2024 mencerminkan kebutuhan masyarakat yang terus tinggi terhadap layanan telekomunikasi. Namun, kebutuhan tersebut harus diimbangi dengan inovasi dari operator seluler dalam menghadirkan nilai lebih bagi pelanggan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh operator seluler antara lain:

  1. Paket Bundling: Menyediakan paket yang menggabungkan berbagai layanan, seperti telepon, SMS, dan kuota data, dengan harga yang menarik.

  2. Kuota Khusus: Memberikan kuota internet khusus yang dapat digunakan untuk aplikasi populer, seperti media sosial atau streaming.

  3. Layanan Pelanggan yang Baik: Meningkatkan kualitas layanan pelanggan agar pengguna merasa dihargai dan terlayani dengan baik.

  4. Penawaran Khusus bagi Pengguna Baru: Menarik pelanggan baru dengan memberikan diskon atau benefit khusus bagi nasabah baru.

Kondisi ini juga menunjukkan bahwa masyarakat belum terikat pada satu operator, sehingga penting bagi semua penyedia layanan untuk melakukan inovasi agar bisa mendatangkan lebih banyak pengguna. Kreativitas dalam menciptakan produk yang unik akan sangat membantu operator dalam merangkul pelanggan baru, baik dari pengguna ponsel pertama kali maupun dari pelanggan operator lain.

Di sisi lain, pengamat telekomunikasi STEI ITB, Agung Harsoyo, menyoroti pentingnya aspek regulasi dalam mendaftar kartu perdana. Menurutnya, dengan berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) secara penuh, operator harus menjalankan regulasi ini dengan ketat agar semua pendaftaran yang dilakukan menggunakan data yang valid dan benar. Pelanggaran terhadap aturan ini tidak hanya akan merugikan operator, tetapi juga dapat berdampak pada kepercayaan publik terhadap layanan telekomunikasi.

Sejumlah operator seluler besar seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren sedang bersaing ketat meskipun ada stagnasi jumlah pelanggan. Misalnya, Telkomsel tetap memimpin pasar dengan total 158,4 juta pelanggan, sementara Indosat mengalami penurunan hingga 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun penjualan kartu perdana tetap berlangsung, operator seluler perlu terus berinovasi agar bisa menarik minat masyarakat untuk tidak hanya membeli kartu perdana baru, tetapi juga mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button