Teknologi

OpenAI Rilis Model AI O3-Mini: Saingi DeepSeek dengan Harga Terjangkau!

OpenAI, perusahaan pengembang kecerdasan buatan terkemuka, baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI terbaru mereka, o3-mini, yang dirancang untuk bersaing dengan DeepSeek, chatbot AI dari perusahaan Tiongkok. CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan bahwa o3-mini menawarkan efisiensi dan biaya yang lebih murah, menjadikannya alternatif menarik dalam pasaran AI yang semakin kompetitif.

Model o3-mini adalah penerus dari model sebelumnya, o3, yang telah dirilis pada bulan Desember 2023. Dalam peluncuran ini, OpenAI berkomitmen untuk memberikan solusi AI yang mampu memberikan penalaran layaknya manusia dengan kecepatan dan akurasi yang lebih baik. “O3-mini akan dirilis pada akhir Januari 2025 dan akan fokus pada menjawab pertanyaan rumit seputar pengodean, matematika, dan sains,” ungkap Altman.

Ketersediaan model ini cukup luas, dengan akses melalui chatbot ChatGPT baik untuk pengguna gratis maupun untuk pelanggan berbayar seperti ChatGPT Plus, layanan Pro, dan Team. “Kami juga menyediakan akses ke o3-mini melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API) OpenAI dan akan menawarkannya kepada pengguna perusahaan dalam waktu dekat,” lanjut Altman.

Peluncuran ini juga terjadi pada saat industri AI mengalami ketegangan akibat kehadiran DeepSeek. Model AI sumber terbuka ini diklaim lebih hemat biaya dan dapat mengungguli beberapa model AI yang dikembangkan di Amerika Serikat dalam beberapa tolok ukur industri. DeepSeek, yang berasal dari Tiongkok, berhasil menarik perhatian dengan kinerjanya, termasuk kemampuan untuk menjawab pertanyaan umum dan menyelesaikan berbagai tugas matematika dengan efisien.

Sebagai respons atas tantangan ini, Altman menyatakan bahwa kompetisi merupakan hal yang positif dan menyoroti bahwa OpenAI sangat berkomitmen untuk menyediakan model-model yang lebih baik ke depannya. “R1 DeepSeek adalah model yang mengesankan, terutama terkait apa yang dapat mereka tawarkan untuk harganya. Namun, kami percaya bahwa kami dapat memberikan model yang jauh lebih baik,” ujarnya di platform media sosial X.

Selaras dengan perkembangan ini, Altman juga menjelaskan bahwa OpenAI akan terus menyesuaikan rencana rilis mereka berdasarkan umpan balik dan permintaan pasar. Keseimbangan antara penyediaan produk yang berkualitas tinggi dan kemampuan untuk bersaing dalam hal harga menjadi fokus utama perusahaan. “Misi kami adalah untuk terus menjalankan peta jalan penelitian kami menuju kecerdasan umum buatan, dan kami percaya bahwa saat ini lebih penting dari sebelumnya untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.

Dalam persaingan yang semakin ketat di dunia AI, keberadaan model o3-mini diharapkan tidak hanya untuk meningkatkan aksesibilitas teknologi AI, tetapi juga untuk menstimulus inovasi lebih lanjut. Dengan penekanan pada kualitas dan harga yang bersaing, OpenAI berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar yang bergerak cepat ini. Pengguna dan pelaku industri kini menantikan peluncuran o3-mini dan pengembangan selanjutnya dari OpenAI, yang diprediksi akan membawa dampak signifikan dalam landscape kecerdasan buatan global.

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button