Nvidia baru saja meluncurkan dua kartu grafis terbarunya, GeForce RTX 5090 dan RTX 5080, dalam acara CES 2025. Peluncuran yang sangat ditunggu ini langsung menarik perhatian masyarakat, namun juga mengejutkan dengan jumlah stok yang terbatas. Kartu grafis RTX 5090, yang dibanderol dengan harga $2.000, segera terjual habis di sebagian besar pengecer. Situasi ini menimbulkan beragam spekulasi tentang keberadaan dan aksesibilitas perangkat keras gaming terbaru tersebut.
Pada hari peluncuran, Nvidia menginformasikan kepada pelanggan tentang potensi kekurangan stok. Beberapa pengecer, seperti Scan UK, menyarankan agar konsumen bersabar dan mempertimbangkan untuk menunggu hingga akhir Mei mendatang untuk mendapatkan GPU yang diinginkan. Hal ini menunjukkan permintaan yang sangat tinggi untuk produk Nvidia, yang semakin menunjukkan dominance mereka di pasar.
RTX 5090 dan 5080 diperkenalkan dengan sejumlah fitur menarik yang membuatnya unggul dari pendahulunya. Keduanya dilengkapi dengan inti Tensor generasi kelima, yang mendukung FP4. Fitur ini secara signifikan menurunkan persyaratan VRAM untuk model AI generatif serta meningkatkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Secara spesifik, RTX 5090 hadir dengan RAM GDDR7 sebesar 32 GB dan bandwidth mencapai 1,792 GB/detik, sekitar 75% lebih tinggi daripada RTX 4090. Sementara itu, RTX 5080 menawarkan RAM GDDR7 sebesar 16 GB dan bandwidth sebesar 960 GB/detik. Dengan spesifikasi yang mengesankan ini, kedua kartu grafis ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaming serta aplikasi profesional yang memerlukan kekuatan komputasi tinggi.
Sebagai tambahan, harga RTX 5080 yang ditetapkan oleh Nvidia adalah $1.200, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan RTX 5090. Namun, meskipun memiliki harga yang lebih rendah, RTX 5080 tetap diklasifikasikan sebagai produk kelas atas dengan performa yang sangat mumpuni. Keduanya diharapkan dapat memenuhi ekspektasi gamer dan profesional kreatif yang mencari peningkatan performa.
Meskipun peluncuran dua kartu grafis ini disambut baik, tindakan dari pihak calo di pasar sekunder menjadi sorotan. Beberapa penjual di platform seperti eBay dan Facebook Marketplace menjual RTX 5090 dengan harga yang melambung hingga lebih dari $5.000. Hal ini menciptakan pertanyaan mengenai siapa yang bersedia membayar harga tersebut untuk mendapatkan teknologi terbaru dari Nvidia.
Dengan langkah inovatif yang diambil Nvidia, terutama melalui peluncuran GeForce RTX 5090 dan 5080, perusahaan tersebut terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri kartu grafis. Kombinasi antara performa tinggi, teknologi mutakhir, dan keinginan yang tinggi dari konsumen menjadikan kedua produk ini pusat perhatian di CES 2025 dan di pasar gaming global secara keseluruhan.
Kehadiran RTX 5090 dan 5080 tidak hanya akan mengubah cara gamer dan profesional dalam menjalankan aplikasi berat, tetapi juga berpotensi menciptakan tren baru dalam industri perangkat keras komputer di masa mendatang.