Line Next Inc, perusahaan yang fokus pada pengembangan dan ekspansi ekosistem Web3, baru saja meluncurkan Mini Dapps dan Dapp Portal yang kini dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghadirkan layanan Web3 tanpa perlu mengunduh aplikasi terpisah; pengguna cukup menggunakan Line Messenger.
Sam Seo, Chairman Kaia DLT Foundation, mengungkapkan, "Di Dapp Portal, pengguna dapat menjelajahi dan menggunakan Mini Dapps yang beragam dalam berbagai kategori, termasuk game, media sosial, dan konten." Mini Dapps ini dapat diakses langsung melalui Akun Resmi Portal Dapp di dalam Line Messenger. Dengan kemudahan akses ini, pengguna tidak hanya mendapatkan pengalaman baru dalam menggunakan teknologi Web3, tetapi juga dimfasilitasi untuk berinteraksi dengan berbagai jenis aplikasi.
Kelebihan lain dari Mini Dapps ini adalah integrasi dompet dalam aplikasi. Pengguna dapat mendapatkan berbagai hadiah saat menggunakan Dapps dan melakukan perdagangan aset virtual serta NFT. Inovasi ini jelas menciptakan peluang baru bagi pengguna untuk aktif berpartisipasi dalam dunia digital yang semakin berkembang.
Line Next juga berencana untuk menambah fitur Dapp Portal di tab Beranda Line Messenger dan versi web browser. Informasi lebih lanjut mengenai penggunaan Mini Dapps dapat ditemukan di kanal Medium Portal Dapp yang telah disediakan. Perilisan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan teknologi Web3 ke khalayak yang lebih luas.
Dari 32 Mini Dapps yang diluncurkan, setidaknya ada beberapa yang patut dicatat, seperti:
- Bombie dan Cattea: Dikembangkan oleh Pluto Studio, mini-app ini berhasil menarik 43 juta pengguna dalam waktu enam bulan dan meraih peringkat No.1 dalam volume penjualan.
- Captain Tsubasa -RIVALS- on LINE: Game yang diadaptasi dari manga sepak bola terkenal, Captain Tsubasa, yang jelas akan menarik banyak penggemar.
- Superz: Dapp kesehatan dan kebugaran yang ditujukan untuk pengguna non-kripto, menggabungkan kebiasaan fitness dengan hadiah yang mudah diperoleh.
Target ambisius yang diusung Line Next adalah memperkenalkan lebih dari 1.000 proyek baru hingga akhir tahun 2025. Youngsu Ko, CEO Line Next, menyatakan, "Popularisasi layanan Web3 yang sesungguhnya bergantung pada aksesibilitas dan kemudahan penggunaannya." Dengan pernyataan tersebut, terlihat bahwa Line Next ingin memastikan bahwa teknologi baru ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
Sebagai bagian dari perayaan peluncuran Dapp Portal, Line Next juga memperkenalkan program hadiah terbatas yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh hadiah dari Dapps dan KAIA hanya dengan mengklik Dapps yang tersedia. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan menarik perhatian pengguna baru tetapi juga mendorong keaktifan para pengguna dalam menjelajahi layanan baru ini.
Dengan peluncuran Mini Dapps dan Dapp Portal ini, Line Messenger tidak hanya memperkuat posisinya sebagai platform komunikasi terpopuler, tetapi juga sebagai pionir dalam adopsi teknologi Web3 di Asia. Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi akan datang untuk mendukung ekosistem digital yang lebih inklusif dan menonjolkan potensi penuh dari Web3. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam perkembangan teknologi digital yang semakin mendunia.