Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah melakukan rotasi besar-besaran dalam aparat kementeriannya, termasuk melantik Cahyaning Widowati sebagai staf ahli. Pelantikan ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang mengubah 80 persen pejabat pimpinan tinggi pratama di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) dengan tujuan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Meutya Hafid menyampaikan harapannya agar rotasi ini tidak hanya membawa perubahan struktural, tetapi juga berfungsi sebagai strategi untuk mencapai kedaulatan digital. “Kami ingin memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam acara pelantikan yang berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025. Dia menegaskan bahwa restrukturisasi adalah langkah penting untuk penyegaran dan penyehatan organisasi.
Dalam pelantikan tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid berharap agar Cahyaning Widowati dan pejabat lainnya dapat menjalankan tugas dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani masyarakat. “Saya yakin dengan kerja keras serta komitmen tinggi, para pejabat dapat menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” lanjutnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik kementerian dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Dari hasil pelantikan itu, enam fokus utama kementerian dalam mendukung transformasi digital nasional ditetapkan. Fokus tersebut meliputi:
1. Pembangunan konektivitas digital yang merata.
2. Penguatan ekonomi digital.
3. Digitalisasi layanan pemerintahan.
4. Perlindungan ruang digital yang aman.
5. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) digital.
6. Komunikasi publik yang inklusif dan berbasis kepercayaan.
Meutya Hafid menekankan, “Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya dan pola pikir.” Dia mengajak seluruh jajaran Kemenkomdigi untuk terus berinovasi dan bersinergi demi terwujudnya visi besar Indonesia.
Dengan pelantikan Cahyaning Widowati, yang sebelumnya menjabat sebagai jaksa, diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam menjalankan berbagai program kementerian. Meutya Hafid juga optimis bahwa kehadiran pejabat baru ini dapat mendorong pencapaian target-target transformasi digital yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dari segi kebijakan, diharapkan kementerian dapat lebih responsif terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat dan semakin bersinergi dengan sektor swasta serta masyarakat sipil. “Kami akan berusaha agar semua pencapaian ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkas Menkomdigi.
Dengan langkah-langkah ini, Kemenkomdigi berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memajukan penguasaan teknologi digital di Indonesia dan memastikan negara ini mampu bersaing di kancah global.
